Palu (ANTARA) - Sebanyak 32 orang haji asal Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng), telah kembali ke daerah tersebut dalam kondisi sehat usai menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
"Setelah melaksanakan ibadah haji, jamaah haji asal Bangkep kembali dan tiba dengan selamat dalam kondisi sehat," kata Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir ketika dihubungi dari Palu, Sabtu.
Jumlah jamaah haji asal Bangkep sebanyak 36 orang, satu orang meninggal di Arab Saudi saat melaksanakan ibadah haji.
Dari jumlah tersebut, 32 orang dari Kloter 12 telah kembali ke Bangkep, sementara tiga orang lainnya direncanakan akan tiba di Bangkep pada 4 Agustus 2023 melalui Kloter 20.
Ihsan Basir mengemukakan haji merupakan salah satu Rukun Islam yang wajib dilaksanakan seorang muslim yang mampu baik secara ekonomi maupun fisik. Dengan demikian, lanjutnya, jamaah yang telah menunaikan ibadah haji merupakan muslim yang telah menyempurnakan Rukun Islam.
Ia berharap sekembalinya jamaah haji ke daerah asal, mereka dapat menjadi tokoh yang diteladani masyarakat dalam kehidupan sosial keagamaan.
"Kita berharap para jamaah ikut mendorong pembangunan spiritual masyarakat untuk membangun moral dan wawasan masyarakat dari aspek agama," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkep Suardi Kanjai mengemukakan jamaah haji asal Bangkep berada di Arab Saudi selama 40 hari.
"Semoga jamaah haji kita yang sudah datang ini dalam keadaan sehat walafiat dan akan menyusul tiga orang yang masih di perjalanan,” ujarnya.
Suardi juga menyampaikan permohonan maaf Kemenag atas segala kekurangan dalam pelayanan ibadah haji.
Pemkab Bangkep bersama Kementerian Agama Bangkep menggelar seremonial penjemputan 32 jamaah haji asal Bangkep (ANTARA/HO-Dinas Kominfo Bangkep)
"Setelah melaksanakan ibadah haji, jamaah haji asal Bangkep kembali dan tiba dengan selamat dalam kondisi sehat," kata Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir ketika dihubungi dari Palu, Sabtu.
Jumlah jamaah haji asal Bangkep sebanyak 36 orang, satu orang meninggal di Arab Saudi saat melaksanakan ibadah haji.
Dari jumlah tersebut, 32 orang dari Kloter 12 telah kembali ke Bangkep, sementara tiga orang lainnya direncanakan akan tiba di Bangkep pada 4 Agustus 2023 melalui Kloter 20.
Ihsan Basir mengemukakan haji merupakan salah satu Rukun Islam yang wajib dilaksanakan seorang muslim yang mampu baik secara ekonomi maupun fisik. Dengan demikian, lanjutnya, jamaah yang telah menunaikan ibadah haji merupakan muslim yang telah menyempurnakan Rukun Islam.
Ia berharap sekembalinya jamaah haji ke daerah asal, mereka dapat menjadi tokoh yang diteladani masyarakat dalam kehidupan sosial keagamaan.
"Kita berharap para jamaah ikut mendorong pembangunan spiritual masyarakat untuk membangun moral dan wawasan masyarakat dari aspek agama," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkep Suardi Kanjai mengemukakan jamaah haji asal Bangkep berada di Arab Saudi selama 40 hari.
"Semoga jamaah haji kita yang sudah datang ini dalam keadaan sehat walafiat dan akan menyusul tiga orang yang masih di perjalanan,” ujarnya.
Suardi juga menyampaikan permohonan maaf Kemenag atas segala kekurangan dalam pelayanan ibadah haji.