Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjadikan Kabupaten Donggala sebagai daerah wisata strategis penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat.
"Selain dekat dengan Kalimantan Timur, Donggala memiliki potensi wisata laut dan gunung yang sangat menarik," kata Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, di Palu, Minggu.
Desa Boneoge dan Desa Towale di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, direncanakan oleh Pemprov Sulteng sebagai daerah tujuan wisata bagi warga IKN Kalimantan Timur.
Dua desa tersebut memiliki potensi wisata laut, terumbuh karang yang sangat baik, taman laut yang indah, ditopang dengan keindahan sunset di sore hari.
Oleh karena itu, kata Ridha Saleh, desa ini diagendakan untuk dicanangkan sebagai kota sunset dan kota wisata Donggala bagi warga IKN Kalimantan Timur.
"Saat ini Pemprov Sulteng mulai menyiapkan infrastruktur pembangunan di antaranya jalan," ucapnya.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura meninjau ruas jalan yang menghubungkan Desa Boneoge dengan Desa Towale pada Minggu (6/8). Dalam peninjauan ini, Gubernur didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Faidul Keteng, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Protokoler dan Komunikasi Setda Pemprov Sulteng Eddy Lesnusa mengemukakan bahwa dalam peninjauan itu Gubernur memberikan arahan dan sejumlah petunjuk terkait rencana pembangunan kota sunset dan pengembangan kota wisata Donggala.
"Bahkan Gubernur meminta ruas jalan tersebut segera dianggarkan untuk dibangun pada 2024," ungkapnya.
Ia mengatakan, rencana pembangunan ruas Boneoge-Towale sebagai akses masyarakat dan akses pariwisata di Kabupaten Donggala.
"Gubernur berharap, akses tersebut segera dibangun. Dengan terbukanya akses yang memudahkan transportasi masyarakat, akan semakin meningkatkan ekonomi masyarakat," sebutnya.
"Apalagi rencana Bapak Gubernur memang ingin mengembangkan pariwisata Kabupaten Donggala sebagai salah satu tujuan wisatawan ke Sulawesi Tengah," ungkapnya.
"Selain dekat dengan Kalimantan Timur, Donggala memiliki potensi wisata laut dan gunung yang sangat menarik," kata Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, di Palu, Minggu.
Desa Boneoge dan Desa Towale di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, direncanakan oleh Pemprov Sulteng sebagai daerah tujuan wisata bagi warga IKN Kalimantan Timur.
Dua desa tersebut memiliki potensi wisata laut, terumbuh karang yang sangat baik, taman laut yang indah, ditopang dengan keindahan sunset di sore hari.
Oleh karena itu, kata Ridha Saleh, desa ini diagendakan untuk dicanangkan sebagai kota sunset dan kota wisata Donggala bagi warga IKN Kalimantan Timur.
"Saat ini Pemprov Sulteng mulai menyiapkan infrastruktur pembangunan di antaranya jalan," ucapnya.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura meninjau ruas jalan yang menghubungkan Desa Boneoge dengan Desa Towale pada Minggu (6/8). Dalam peninjauan ini, Gubernur didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Faidul Keteng, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Protokoler dan Komunikasi Setda Pemprov Sulteng Eddy Lesnusa mengemukakan bahwa dalam peninjauan itu Gubernur memberikan arahan dan sejumlah petunjuk terkait rencana pembangunan kota sunset dan pengembangan kota wisata Donggala.
"Bahkan Gubernur meminta ruas jalan tersebut segera dianggarkan untuk dibangun pada 2024," ungkapnya.
Ia mengatakan, rencana pembangunan ruas Boneoge-Towale sebagai akses masyarakat dan akses pariwisata di Kabupaten Donggala.
"Gubernur berharap, akses tersebut segera dibangun. Dengan terbukanya akses yang memudahkan transportasi masyarakat, akan semakin meningkatkan ekonomi masyarakat," sebutnya.
"Apalagi rencana Bapak Gubernur memang ingin mengembangkan pariwisata Kabupaten Donggala sebagai salah satu tujuan wisatawan ke Sulawesi Tengah," ungkapnya.