Palu, Sulteng (ANTARA) - Momen kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 masih disemarakan warga Indonesia tak terkecuali di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Seperti yang terlihat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Palu, Sabtu 19/08.
Berbagai lomba tradisional digelar pihak sekolah. Seperti tarik tambang, lari kelereng dan makan kerupuk serta lomba menyanyi yang membuat cerianya siswa siswi sekolah.
Lomba ini tampak meriah, karena selain diikuti oleh Siswa- Siswi dan Guru SDN 8 Palu, lomba juga diikuti oleh orang tua siswa bahkan ibu ibu yang berdagang di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk menjalin silaturahmi antar orang tua siswa, guru serta warga di lingkungan SDN 8 Palu.
"Bagus begini karena sebagai bentuk silaturahmi ini juga bentuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78," ucap Ita salah satu orang tua siswa.
Pihak sekolah juga menyediakan sejumlah hadiah menarik untuk para peserta yang menjuarai ragam lomba tersebut.
"Dengan memaknai arti hari kemerdekaan serta mengisinya dengan tindak dan perbuatan yang positif, itu sudah berarti bagi kita sekecil apapun bentuk perbuatan baik itu sangat berarti," tutur Suce Sawiri salah satu guru pengajar.
Berbagai lomba tradisional digelar pihak sekolah. Seperti tarik tambang, lari kelereng dan makan kerupuk serta lomba menyanyi yang membuat cerianya siswa siswi sekolah.
Lomba ini tampak meriah, karena selain diikuti oleh Siswa- Siswi dan Guru SDN 8 Palu, lomba juga diikuti oleh orang tua siswa bahkan ibu ibu yang berdagang di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk menjalin silaturahmi antar orang tua siswa, guru serta warga di lingkungan SDN 8 Palu.
"Bagus begini karena sebagai bentuk silaturahmi ini juga bentuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78," ucap Ita salah satu orang tua siswa.
Pihak sekolah juga menyediakan sejumlah hadiah menarik untuk para peserta yang menjuarai ragam lomba tersebut.
"Dengan memaknai arti hari kemerdekaan serta mengisinya dengan tindak dan perbuatan yang positif, itu sudah berarti bagi kita sekecil apapun bentuk perbuatan baik itu sangat berarti," tutur Suce Sawiri salah satu guru pengajar.