Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengembangkan ubi kayu untuk menyambut pembangunan ibu kota negara (IKN) di pulau Kalimantan.

Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele di Majene, Minggu, mengatakan, pemerintah di Majene akan mencanangkan gerakan menanam Ubi Kayu atau singkong di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

Ia mengatakan, program tersebut untuk semakin meningkatkan produksi ubi kayu di Majene seiring karena Provinsi Sulbar, termasuk Kabupaten Majene, merupakan daerah penyanggah IKN.

"Majene siap menjadi penyanggah kebutuhan pangan IKN dengan mengembangkan ubi kayu sebagai pangan untuk dipasok memenuhi kebutuhan IKN, sebagai pangan lokal," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah di Majene telah melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat agar bersama pemerintah mengembangkan tanaman ubi kayu yang dinilai akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah di Majene berupaya agar ekonomi masyarakat tidak hanya mengandalkan pangan beras atau padi untuk dikembangkan, namun juga mengembangkan ubi kayu yang dapat diolah menjadi pangan bagi masyarakat," katanya.

Bupati menyampaikan, pengembangan komoditi ubi kayu di Majene sangat cocok karena didukung dengan kondisi alam dan kemampuan masyarakat mengembangkan tanaman tersebut.

"Ubi kayu ini sangat mudah dibudidayakan dan ditanam di lahan kurang subur sekalipun, bahkan risiko gagal panen sangat kecil dibandingkan komoditi lainnya selain itu aman dari serangan hama sehingga akan menguntungkan bagi ekonomi masyarakat dan daerah ketika dikembangkan," katanya.

Berdasarkan data pemerintah produksi ubi kayu di Majene mencapai 7551 ton per tahun dengan total luas lahan mencapai 296 hektare.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024