Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bekerja sama dengan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) Magelang, Jawa Tengah, untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) generasi muda daerah tersebut.
"Kerja sama ini merupakan upaya strategis untuk membangun sumber daya manusia unggul di masa mendatang," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, dihubungi dari Sigi, Jumat.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi dengan Kepala SMA Taruna Nusantara, Tono Suratman, bertempat di SMA Taruna Nusantara Magelang.
Perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh dua pihak tersebut memuat tentang mekanisme seleksi dan pembiayaan program penyertaan peserta didik.
"Melalui kerja sama ini, diharapkan SMA Taruna Nusantara Magelang untuk mendidik putera-puteri daerah dari Sigi melalui program penyertaan peserta didik," kata dia.
LPTTN merupakan lembaga pengelola SMA Taruna Nusantara Magelang. Pemkab Sigi memandang bahwa kerja sama dengan LPTTN menjadi suatu upaya penting dan strategis dalam meningkatkan mutu dan kualitas generasi muda.
"Pembangunan sumber daya manusia unggul menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Sigi, dalam menopang percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Wakil Bupati menerangkan, melalui kerja sama yang terbangun, generasi muda dari Sigi diharapkan dapat mengenyam pendidikan lanjutan tingkat SLTA di SMA Taruna Nusantara Magelang.
Pemkab Sigi, kata dia, memiliki program inovasi Sigi Masagena. Lewat program ini, Pemkab Sigi memberikan bantuan pembiayaan pendidikan untuk generasi muda yang kurang mampu namun berprestasi untuk melanjutkan pendidikan.
Sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, Pemkab Sigi telah mengucurkan beasiswa sebesar Rp6 miliar lebih bagi 262 warga ekonomi menengah ke bawah dan berprestasi di Sigi yang mendapat bantuan tersebut.
Dari total 262 warga tersebut, di dalamnya telah termasuk tujuh orang generasi muda yang menempuh pendidikan jenjang strata satu kedokteran.
Ia menjelaskan, anggaran beasiswa tersebut melekat pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi.
Pemkab Sigi juga memberikan beasiswa dan pemondokan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Berdasarkan data pemerintah setempat, sejak tahun 2017 - 2020 Dinas Pendidikan Sigi telah mengucurkan anggaran beasiswa senilai Rp578 juta lebih untuk 16 orang pemuda menimba ilmu di pondok pesantren.
Kemudian pada tahun 2021, Dinas Pendidikan Sigi mengucurkan beasiswa senilai Rp3,3 miliar untuk 294 pemuda mengenyam pendidikan dan pemondokan di pesantren.
Berikutnya tahun 2022, alokasi beasiswa dan pemondokan sebesar Rp2 miliar lebih untuk 132 orang pemuda di Sigi.
"Kerja sama ini merupakan upaya strategis untuk membangun sumber daya manusia unggul di masa mendatang," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, dihubungi dari Sigi, Jumat.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi dengan Kepala SMA Taruna Nusantara, Tono Suratman, bertempat di SMA Taruna Nusantara Magelang.
Perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh dua pihak tersebut memuat tentang mekanisme seleksi dan pembiayaan program penyertaan peserta didik.
"Melalui kerja sama ini, diharapkan SMA Taruna Nusantara Magelang untuk mendidik putera-puteri daerah dari Sigi melalui program penyertaan peserta didik," kata dia.
LPTTN merupakan lembaga pengelola SMA Taruna Nusantara Magelang. Pemkab Sigi memandang bahwa kerja sama dengan LPTTN menjadi suatu upaya penting dan strategis dalam meningkatkan mutu dan kualitas generasi muda.
"Pembangunan sumber daya manusia unggul menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Sigi, dalam menopang percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Wakil Bupati menerangkan, melalui kerja sama yang terbangun, generasi muda dari Sigi diharapkan dapat mengenyam pendidikan lanjutan tingkat SLTA di SMA Taruna Nusantara Magelang.
Pemkab Sigi, kata dia, memiliki program inovasi Sigi Masagena. Lewat program ini, Pemkab Sigi memberikan bantuan pembiayaan pendidikan untuk generasi muda yang kurang mampu namun berprestasi untuk melanjutkan pendidikan.
Sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, Pemkab Sigi telah mengucurkan beasiswa sebesar Rp6 miliar lebih bagi 262 warga ekonomi menengah ke bawah dan berprestasi di Sigi yang mendapat bantuan tersebut.
Dari total 262 warga tersebut, di dalamnya telah termasuk tujuh orang generasi muda yang menempuh pendidikan jenjang strata satu kedokteran.
Ia menjelaskan, anggaran beasiswa tersebut melekat pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi.
Pemkab Sigi juga memberikan beasiswa dan pemondokan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Berdasarkan data pemerintah setempat, sejak tahun 2017 - 2020 Dinas Pendidikan Sigi telah mengucurkan anggaran beasiswa senilai Rp578 juta lebih untuk 16 orang pemuda menimba ilmu di pondok pesantren.
Kemudian pada tahun 2021, Dinas Pendidikan Sigi mengucurkan beasiswa senilai Rp3,3 miliar untuk 294 pemuda mengenyam pendidikan dan pemondokan di pesantren.
Berikutnya tahun 2022, alokasi beasiswa dan pemondokan sebesar Rp2 miliar lebih untuk 132 orang pemuda di Sigi.