Banggai Kepulauan, Sulteng (ANTARA) - Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah, Ihsan Basir mendukung pelaksanaan Muktamar XI Alkhairaat untuk mengoptimalkan peran dan fungsi Alkhairaat sebagai lembaga pendidikan dan dakwah Islam "rahmatan lil alamiin".
"Muktamar menjadi wadah penting dalam menentukan arah pengembangan lembaga pendidikan dan dakwah Alkhairaat, dan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan mendukung pelaksanaan ini," katanya di Bangkep, Selasa.
Alkhairaat adalah sebagai organisasi sosial keagamaan Islam terbesar di wilayah Timur Indonesia yang berpusat di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan akan melaksanakan Muktamar XI di Kabupaten Sigi tanggal 27 - 30 September 2023.
Bupati menilai Alkhairaat dalam eksistensinya telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan sumber daya manusia dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kontribusi itu, katanya, dilakukan oleh Alkhairaat melalui fungsi dan peran pendidikan serta dakwah Islam rahmatan lil alamiin.
"Alkhairaat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan peradaban manusia pada aspek pendidikan, sosial dan keagamaan," ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap Muktamar Alkhairaat melahirkan satu gagasan pokok dan utama dalam mengembangkan pendidikan dan dakwah Islam rahmatan lil alamiin untuk pembinaan sosial keagamaan.
"Tentu Pemkab Bangkep memberikan dukungan untuk kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan Muktamar XI Alkhairaat," katanya.
Pemkab Bangkep, katanya, juga bersinergi dengan Alkhairaat untuk terus mengembangkan pendidikan melalui Madrasyah Alkhairaat di Banggai Kepulauan.
"Pemkab Bangkep pun, telah berpartisipasi memberikan bantuan kepada yayasan pendidikan Alkhairat," ujarnya.
Terkait sinergi itu, Pemkab Bangkep membangun pagar dan kantor Madrasyah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Salakan pada tahun 2018, pembangunan ruang kelas belas tiga lokal tahun 2008.
Di samping itu, Pemkab Bangkep juga membangun ruang kelas Madrasyah Alkhairaat dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
Pemkab Bangkep juga membantu ketersediaan tenaga pengajar di Madrasyah Alkhairaat yaitu satu orang tenaga pendidikan berstatus PNS.
"Juga terdapat bantuan masyarakat Banggai Kepulauan dalam pengembangan Alkhairaat di antaranya pembangunan rumah ibadah di Madrasyah Alkhairaat," ucapnya.
Pada 2024, Pemkab Bangkep juga akan memberikan perhatian terhadap Madrasyah Alkhairaat yang belum mendapat bantuan pemda pada tahun - tahun sebelumnya, demikian Ihsan Basir .
"Muktamar menjadi wadah penting dalam menentukan arah pengembangan lembaga pendidikan dan dakwah Alkhairaat, dan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan mendukung pelaksanaan ini," katanya di Bangkep, Selasa.
Alkhairaat adalah sebagai organisasi sosial keagamaan Islam terbesar di wilayah Timur Indonesia yang berpusat di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan akan melaksanakan Muktamar XI di Kabupaten Sigi tanggal 27 - 30 September 2023.
Bupati menilai Alkhairaat dalam eksistensinya telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan sumber daya manusia dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kontribusi itu, katanya, dilakukan oleh Alkhairaat melalui fungsi dan peran pendidikan serta dakwah Islam rahmatan lil alamiin.
"Alkhairaat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan peradaban manusia pada aspek pendidikan, sosial dan keagamaan," ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap Muktamar Alkhairaat melahirkan satu gagasan pokok dan utama dalam mengembangkan pendidikan dan dakwah Islam rahmatan lil alamiin untuk pembinaan sosial keagamaan.
"Tentu Pemkab Bangkep memberikan dukungan untuk kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan Muktamar XI Alkhairaat," katanya.
Pemkab Bangkep, katanya, juga bersinergi dengan Alkhairaat untuk terus mengembangkan pendidikan melalui Madrasyah Alkhairaat di Banggai Kepulauan.
"Pemkab Bangkep pun, telah berpartisipasi memberikan bantuan kepada yayasan pendidikan Alkhairat," ujarnya.
Terkait sinergi itu, Pemkab Bangkep membangun pagar dan kantor Madrasyah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Salakan pada tahun 2018, pembangunan ruang kelas belas tiga lokal tahun 2008.
Di samping itu, Pemkab Bangkep juga membangun ruang kelas Madrasyah Alkhairaat dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
Pemkab Bangkep juga membantu ketersediaan tenaga pengajar di Madrasyah Alkhairaat yaitu satu orang tenaga pendidikan berstatus PNS.
"Juga terdapat bantuan masyarakat Banggai Kepulauan dalam pengembangan Alkhairaat di antaranya pembangunan rumah ibadah di Madrasyah Alkhairaat," ucapnya.
Pada 2024, Pemkab Bangkep juga akan memberikan perhatian terhadap Madrasyah Alkhairaat yang belum mendapat bantuan pemda pada tahun - tahun sebelumnya, demikian Ihsan Basir .