Palu (ANTARA) -
PT Pertamina Patra Niaga mengatakan proses pendataan dan pencocokan data konsumen program subsidi tepat LPG di Sulawesi Tengah telah mencapai 96 persen dari 5.176 pangkalan resmi.
 
"Sedang berproses, kami berharap pendataan dan pencocokan data konsumen dapat segera terselesaikan supaya program ini bisa segera diterapkan di provinsi itu," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw dalam keterangan tertulisnya diterima di Palu, Sulteng, Rabu.
 
Ia menjelaskan, subsidi tepat untuk produk elpiji 3 kilogram merupakan program pemerintah pusat supaya penyaluran tepat sasaran, karena produk ini hanya dikhususkan bagi warga miskin.
 
Oleh karena itu, hadirnya program subsidi tepat menjadi rambu-rambu penyaluran ke pangkalan, sekaligus pemetaan jumlah masyarakat penerima produk bersubsidi yang selanjutnya dijadikan data induk, supaya pemerintah lebih mudah melakukan intervensi.
 
"Pelayanan di pangkalan konsumen/warga membawa KTP-el, kalau datanya sesuai akan dilayani, kalau tidak sesuai maka diarahkan ke pangkalan sesuai dengan datanya," ujar Fahrougi.
 
Dikatakannya, konsumen juga dapat mengakses informasi mengenai seluruh layanan Pertamina dan produk Pertamina melalui website mypertamina.id maupun akun resmi instagram @mypertamina atau lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
 
Ia juga mengimbau warga bijak menggunakan produk Pertamina, baik BBM maupun elpiji karena pemerintah telah membagi segmen masing-masing segmen.
 
"Pertamina telah menyiapkan Bright Gas ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram untuk masyarakat ekonomi menengah ke atas," ucapnya.
 
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Banggai yang telah bekerja sama dengan Pertamina mengedukasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menekankan menggunakan produk nonsubsidi.

"Kami berharap edukasi semacam ini dapat dilakukan di Pemda lainnya," demikian Fahrougi.

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024