Jakarta (ANTARA) - Pembalap Prancis Germain Vincenot menyiapkan strategi untuk maksimalkan peluang pada tikungan di balapan Kejuaraan Superadventure International Supermoto Race (SISR) Seri Kejurnas 2023.
Dalam sesi latihan bebas yang berlangsung di Sirkuit JIEXPO, Jakarta, Jumat, Germain mengungkapkan tidak menemui sejumlah kendala yang berarti.
"Kami telah menjalani free practice dan telah berjalan dengan cukup bagus. Lintasannya juga cukup bersih, dan kami merasa tikungan begitu aman. Mengenai kayu (tanjakan) kami juga merasa bagus," kata Germain Vincenot kepada pewarta.
Germain merupakan pembalap kelas dunia yang memenangkan dua kali juara nasional tahun 2016 dan 2017 kelas 250cc, serta juara 3 nasional di tahun 2018 dan 2019 kelas 450cc pada kejuaraan nasional yang berlangsung di Prancis.
Pembalap berusia 31 tahun tersebut mewaspadai sejumlah pembalap dari Indonesia yang dia nilai berada satu langkah di depannya karena mempunyai persiapan yang lebih dengan sepeda motornya.
"Saya rasa mereka berada di satu langkah ke depan. Mereka punya peluang dengan performa sepeda motornya, dan mereka lebih punya banyak waktu untuk persiapan sementara kami baru tiga hari lalu datang," ungkap Germain.
Dalam sirkuit SISR 2023 mempunyai spesifikasi panjang 200 meter dan lebar 80 meter yang mempunyai karakter track high speed. Sirkuit dibangun dengan karakter tikungan oval rolling high speed yang terdiri dari tujuh tikungan ke kanan dan empat tikungan ke kiri dengan kondisi lintasan mayoritas beraspal halus dan terdapat kombinasi aspal kasar di beberapa titik.
Rekan senegara Germain, Sylvian Bidart juga akan berusaha untuk memanfaatkan peluang untuk overtake di sejumlah tikungan.
"Kami mempunyai peluang disejumlah tikungan dan besok kami akan berada dalam balapan yang gila, saya rasa akan sangat sulit untuk melakukan overtake disejumlah tikungan. Namun kami berusaha mencari cara untuk itu," ungkap Sylvian.
Germain akan bersama dengan rekannya Sylvain Bidart bersaing di kelas FFA 450 International Superadventure International Supermoto Race (SISR). Selain mempertandingkan kelas FFA 450 International, persaingan keras juga akan tersaji di tiga kelas utama yaitu kelas FFA 250, Trail 175 Open dan Trail 175 Junior. Pertarungan di kelas FFA 250 masih sengit antara Faradila Adam sebagai pemuncak klasemen sementara dengan 190 poin, selisih 11 poin dari Tommy Salim yang menduduki peringkat kedua.
Di kelas 175 Open, Andreas Lukito memuncaki klasemen dengan 182 poin diikuti Benaya Farel yang meraih 142 poin dan Chandra Hermawan yang berada di peringkat ketiga dengan koleksi 141 poin. Pada kelas 175 Junior, Benaya Farel berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 163 poin, dibuntuti oleh Chandra Hermawan 141 poin dan Satria Handika dengan koleksi 136 poin.
Dalam sesi latihan bebas yang berlangsung di Sirkuit JIEXPO, Jakarta, Jumat, Germain mengungkapkan tidak menemui sejumlah kendala yang berarti.
"Kami telah menjalani free practice dan telah berjalan dengan cukup bagus. Lintasannya juga cukup bersih, dan kami merasa tikungan begitu aman. Mengenai kayu (tanjakan) kami juga merasa bagus," kata Germain Vincenot kepada pewarta.
Germain merupakan pembalap kelas dunia yang memenangkan dua kali juara nasional tahun 2016 dan 2017 kelas 250cc, serta juara 3 nasional di tahun 2018 dan 2019 kelas 450cc pada kejuaraan nasional yang berlangsung di Prancis.
Pembalap berusia 31 tahun tersebut mewaspadai sejumlah pembalap dari Indonesia yang dia nilai berada satu langkah di depannya karena mempunyai persiapan yang lebih dengan sepeda motornya.
"Saya rasa mereka berada di satu langkah ke depan. Mereka punya peluang dengan performa sepeda motornya, dan mereka lebih punya banyak waktu untuk persiapan sementara kami baru tiga hari lalu datang," ungkap Germain.
Dalam sirkuit SISR 2023 mempunyai spesifikasi panjang 200 meter dan lebar 80 meter yang mempunyai karakter track high speed. Sirkuit dibangun dengan karakter tikungan oval rolling high speed yang terdiri dari tujuh tikungan ke kanan dan empat tikungan ke kiri dengan kondisi lintasan mayoritas beraspal halus dan terdapat kombinasi aspal kasar di beberapa titik.
Rekan senegara Germain, Sylvian Bidart juga akan berusaha untuk memanfaatkan peluang untuk overtake di sejumlah tikungan.
"Kami mempunyai peluang disejumlah tikungan dan besok kami akan berada dalam balapan yang gila, saya rasa akan sangat sulit untuk melakukan overtake disejumlah tikungan. Namun kami berusaha mencari cara untuk itu," ungkap Sylvian.
Germain akan bersama dengan rekannya Sylvain Bidart bersaing di kelas FFA 450 International Superadventure International Supermoto Race (SISR). Selain mempertandingkan kelas FFA 450 International, persaingan keras juga akan tersaji di tiga kelas utama yaitu kelas FFA 250, Trail 175 Open dan Trail 175 Junior. Pertarungan di kelas FFA 250 masih sengit antara Faradila Adam sebagai pemuncak klasemen sementara dengan 190 poin, selisih 11 poin dari Tommy Salim yang menduduki peringkat kedua.
Di kelas 175 Open, Andreas Lukito memuncaki klasemen dengan 182 poin diikuti Benaya Farel yang meraih 142 poin dan Chandra Hermawan yang berada di peringkat ketiga dengan koleksi 141 poin. Pada kelas 175 Junior, Benaya Farel berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 163 poin, dibuntuti oleh Chandra Hermawan 141 poin dan Satria Handika dengan koleksi 136 poin.