Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membahas optimalisasi pengembangan pendidikan di daerah itu, sebagai satu skema pendekatan pemberdayaan masyarakat.

"UIN Datokarama selama ini berperan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat," kata Asisten Gubernur Sulteng Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Fahruddin Yambas, di Kota Palu, Jumat.

Optimalisasi penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan, termuat dalam kesepakatan bersama antara UIN Datokarama dengan Pemprov Sulteng.

Pembahasan kesepakatan bersama tersebut dipimpin oleh Asisten Gubernur Sulteng Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahruddin Yambas, melibatkan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Doktor Hamlan, dan Ketua LP2M UIN Datokarama Doktor Sahran Raden beserta jajarannya.

Pembahasan kesepakatan bersama penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan, juga dihadiri oleh beberapa organisasi perangkat daerah di antaranya, Biro Hukum Setda Pemprov Sulteng, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).

Fahruddin mengemukakan bahwa kesepakatan bersama antara Pemprov Sulteng dengan UIN Datokarama merupakan wujud komitmen Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam percepatan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pada aspek intelektual, mental, moral dan keterampilan.

"Oleh karena itu, hal ini dibahas secara detail dalam kesepakatan bersama, yang selanjutnya akan ditindak lanjuti dalam bentuk perjanjian kerja sama," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Doktor Hamlan, mengapresiasi Pemprov Sulteng yang telah bersepakat membangun peradaban manusia secara berkelanjutan dari aspek pendidikan.

Ia berharap sinergi antara UIN Datokarama dengan Pemprov Sulteng terus terjalin secara berkelanjutan.

"Lewat sinergi ini, UIN berupaya mengoptimalkan dan meningkatkan kontribusi dalam pembangunan daerah di Sulteng khususnya dalam pengembangan SDM daerah," ujarnya.

Terkait hal itu Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Doktor Sahran Raden menyatakan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam menopang percepatan pembangunan daerah.

Melalui kesepakatan bersama itu, kata Sahran, UIN ditopang oleh Pemprov Sulteng akan memberikan akses seluas-luasnya kepada generasi muda di Sulteng untuk mengenyam pendidikan.

Di samping itu, kesepakatan bersama tersebut, kata dia, menjadi dasar bagi UIN Datokarama untuk mengoptimalkan pembinaan masyarakat berbasis desa yang menyentuh pada aspek intelektual, moral, spiritual, keterampilan.

Kesepakatan bersama antara Pemprov Sulteng dengan UIN Datokarama itu meliputi pengembangan pendidikan tinggi dan pendidikan menengah atas di Sulteng, pengabdian masyarakat dalam peningkatan kualitas pembangunan Sulteng,

Lalu, peningkatan penelitian, riset dan inovasi, pengembangan ilmu pengetahuan, serta pengkajian dalam pembentukan produk hukum daerah sesuai kebutuhan, dan peningkatan program pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Rapat bersama antara pihak UIN Datokarama dengan Pemprov Sulteng membahas tentang kesepakatan bersama, dipimpin oleh Asisten Gubernur Sulteng Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahruddin Yambas, di Palu, Jumat, (10/11/2023). (ANTARA/HO-Kiswanto)

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024