Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sigi untuk mengembangkan daerah tersebut menjadi pusat pendidikan di Sulawesi Tengah.
"Seiring dengan pengembangan UIN Datokarama di Kabupaten Sigi, maka kami memiliki tekad untuk menjadikan Sigi sebagai pusat pendidikan di Sulteng," kata Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman S Thahir, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin.
Pernyataan ini disampaikan oleh Profesor Lukman S Thahir saat menerima kunjungan Bupati Sigi Mohamad Irwan, berlangsung di UIN Datokarama, di Palu, Senin. Dalam pertemuan itu, Profesor Lukman didampingi wakil - wakil rektor, Ketua LP2M, dan Ketua LPM.
Kepada Bupati Sigi Mohamad Irwan, Rektor menyampaikan terima kasih atas dukungan terhadap pengembangan kelembagaan kampus dua UIN Datokarama di Sigi.
Rektor mengatakan pengembangan kampus dua menjadi satu prioritas, dalam menopang pengembangan pendidikan daerah Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Sigi.
Dalam pengembangan itu, ujar Rektor, UIN Datokarama bersinergi dengan Kementerian Agama untuk membangun kampus dua dengan nilai anggaran kurang lebih Rp800 miliar yang bersumber Bank Pembangunan Islam atau Islamic Development Bank.
"Ini untuk seluruh infastruktur dan sarana prasarana penunjang akademik, termasuk di dalamnya dua rusunawa mahasiswa," sebutnya.
Rektor Profesor Lukman mengemukakan bahwa dua rusunawa mahasiswa tersebut, ke depan diprioritaskan untuk mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sigi.
"Kita ingin generasi muda dari Sigi tidak lagi terbebani dengan biaya transportasi, biaya makan, dan biaya tempat tinggal," ungkapnya.
Untuk meringankan mahasiswa, kata Rektor, UIN Datokarama membutuhkan dukungan Bupati Sigi Mohamad Irwan khususnya terkait dengan penyediaan dukungan transportasi.
"Agar mahasiswa dari Sigi yang tidak menempati rusunawa, mereka bisa dijemput dan diantar pulang," sebutnya.
Berkaitan dengan itu, Bupati Sigi Mohamad Irwan mendukung penuh rencana pengembangan UIN Datokarama di Kabupaten Sigi.
Bupati juga bersedia memberikan dukungan transportasi bagi mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sigi, yang kuliah di UIN Datokarama.
"Untuk pendidikan, ini menjadi prioritas pemerintah daerah dan kami akan membantu UIN untuk meringankan beban masyarakat generasi muda dalam mengenyam pendidikan," sebutnya.
Pertemuan antara Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir dan jajarannya dengan Bupati Sigi Mohamad Irwan, di UIN Datokarama, Senin (20/11/2023) (ANTARA/HO-Kiswanto)
"Seiring dengan pengembangan UIN Datokarama di Kabupaten Sigi, maka kami memiliki tekad untuk menjadikan Sigi sebagai pusat pendidikan di Sulteng," kata Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman S Thahir, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin.
Pernyataan ini disampaikan oleh Profesor Lukman S Thahir saat menerima kunjungan Bupati Sigi Mohamad Irwan, berlangsung di UIN Datokarama, di Palu, Senin. Dalam pertemuan itu, Profesor Lukman didampingi wakil - wakil rektor, Ketua LP2M, dan Ketua LPM.
Kepada Bupati Sigi Mohamad Irwan, Rektor menyampaikan terima kasih atas dukungan terhadap pengembangan kelembagaan kampus dua UIN Datokarama di Sigi.
Rektor mengatakan pengembangan kampus dua menjadi satu prioritas, dalam menopang pengembangan pendidikan daerah Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Sigi.
Dalam pengembangan itu, ujar Rektor, UIN Datokarama bersinergi dengan Kementerian Agama untuk membangun kampus dua dengan nilai anggaran kurang lebih Rp800 miliar yang bersumber Bank Pembangunan Islam atau Islamic Development Bank.
"Ini untuk seluruh infastruktur dan sarana prasarana penunjang akademik, termasuk di dalamnya dua rusunawa mahasiswa," sebutnya.
Rektor Profesor Lukman mengemukakan bahwa dua rusunawa mahasiswa tersebut, ke depan diprioritaskan untuk mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sigi.
"Kita ingin generasi muda dari Sigi tidak lagi terbebani dengan biaya transportasi, biaya makan, dan biaya tempat tinggal," ungkapnya.
Untuk meringankan mahasiswa, kata Rektor, UIN Datokarama membutuhkan dukungan Bupati Sigi Mohamad Irwan khususnya terkait dengan penyediaan dukungan transportasi.
"Agar mahasiswa dari Sigi yang tidak menempati rusunawa, mereka bisa dijemput dan diantar pulang," sebutnya.
Berkaitan dengan itu, Bupati Sigi Mohamad Irwan mendukung penuh rencana pengembangan UIN Datokarama di Kabupaten Sigi.
Bupati juga bersedia memberikan dukungan transportasi bagi mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sigi, yang kuliah di UIN Datokarama.
"Untuk pendidikan, ini menjadi prioritas pemerintah daerah dan kami akan membantu UIN untuk meringankan beban masyarakat generasi muda dalam mengenyam pendidikan," sebutnya.