Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, meminta Dharma Wanita Persatuan kabupaten tersebut ikut berperan dalam memberdayakan perempuan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Dharma Wanita Persatuan sebagai salah satu organisasi perempuan diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun kualitas hidup perempuan, melalui program-program pemberdayaan pada aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sebagainya," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat pada HUT Ke-24 Dharma Wanita Persatuan tingkat Kabupaten Sigi Tahun 2023, di Sigi, Senin.
Nuim Hayat mengatakan HUT Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sigi perlu menjadi ajang refleksi untuk membangun perempuan cerdas demi memperkuat ketahanan keluarga pada era digital.
Hal ini harus diikutkan dengan program-program konkret untuk membangun kualitas hidup perempuan dan ketahanan keluarga.
"HUT kali ini harus membangun semangat anggota Dharma Wanita agar dapat berperan dalam mendukung kehidupan keluarga," katanya.
Selain itu, menurut dia, anggota dan pengurus Dharma Wanita Persatuan agar meningkatkan kerja sama dalam memajukan organisasi di bidang teknologi informasi guna mempersiapkan generasi penerus yang tangguh.
"Semua Ketua Dharma Wanita Persatuan di unit maupun di OPD dan kecamatan harus aktif membina anggotanya dan membuat program serta kegiatan yang dapat dirasakan oleh semua anggota," ujarnya.
Menurut dia, peran strategis perempuan dalam agenda pembangunan di wilayah Kabupaten Sigi perlu ditingkatkan sehingga berdampak pada aspek pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.
Dengan demikian, lanjut dia, perempuan mampu eksis secara berkelanjutan. Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan juga perlu melakukan program peningkatan kualitas dan pengembangan wawasan berpikir dan bertindak secara komprehensif dengan mengaktifkan kembali Koperasi Dharma Wanita.
"Pemerintah daerah berharap segenap pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan mampu memposisikan diri sebagai motivator dalam pembangunan di wilayah Kabupaten Sigi khususnya dalam pengelolaan organisasi Dharma Wanita Persatuan yang baik, serta usaha-usaha di bidang sosial dan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan anggota Dharma Wanita," ujarnya.
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sigi memeriahkan HUT organisasi tersebut dengan menggelar berbagai lomba tradisional. Lomba ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan organisasi perempuan Dharma Wanita di Kabupaten Sigi.
Lomba yang dilaksanakan antara lain lomba membuat tumpeng, merias wajah dengan mata tertutup, dan lomba transfer sarung. Kegiatan ini dirancang untuk mendorong partisipasi anggota Dharma Wanita Persatuan dalam menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi lokal Kabupaten Sigi.
"Dharma Wanita Persatuan sebagai salah satu organisasi perempuan diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun kualitas hidup perempuan, melalui program-program pemberdayaan pada aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sebagainya," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat pada HUT Ke-24 Dharma Wanita Persatuan tingkat Kabupaten Sigi Tahun 2023, di Sigi, Senin.
Nuim Hayat mengatakan HUT Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sigi perlu menjadi ajang refleksi untuk membangun perempuan cerdas demi memperkuat ketahanan keluarga pada era digital.
Hal ini harus diikutkan dengan program-program konkret untuk membangun kualitas hidup perempuan dan ketahanan keluarga.
"HUT kali ini harus membangun semangat anggota Dharma Wanita agar dapat berperan dalam mendukung kehidupan keluarga," katanya.
Selain itu, menurut dia, anggota dan pengurus Dharma Wanita Persatuan agar meningkatkan kerja sama dalam memajukan organisasi di bidang teknologi informasi guna mempersiapkan generasi penerus yang tangguh.
"Semua Ketua Dharma Wanita Persatuan di unit maupun di OPD dan kecamatan harus aktif membina anggotanya dan membuat program serta kegiatan yang dapat dirasakan oleh semua anggota," ujarnya.
Menurut dia, peran strategis perempuan dalam agenda pembangunan di wilayah Kabupaten Sigi perlu ditingkatkan sehingga berdampak pada aspek pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.
Dengan demikian, lanjut dia, perempuan mampu eksis secara berkelanjutan. Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan juga perlu melakukan program peningkatan kualitas dan pengembangan wawasan berpikir dan bertindak secara komprehensif dengan mengaktifkan kembali Koperasi Dharma Wanita.
"Pemerintah daerah berharap segenap pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan mampu memposisikan diri sebagai motivator dalam pembangunan di wilayah Kabupaten Sigi khususnya dalam pengelolaan organisasi Dharma Wanita Persatuan yang baik, serta usaha-usaha di bidang sosial dan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan anggota Dharma Wanita," ujarnya.
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sigi memeriahkan HUT organisasi tersebut dengan menggelar berbagai lomba tradisional. Lomba ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan organisasi perempuan Dharma Wanita di Kabupaten Sigi.
Lomba yang dilaksanakan antara lain lomba membuat tumpeng, merias wajah dengan mata tertutup, dan lomba transfer sarung. Kegiatan ini dirancang untuk mendorong partisipasi anggota Dharma Wanita Persatuan dalam menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi lokal Kabupaten Sigi.