Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah melatih kesiapsiagaan personel Satuan Tugas Operasi Lilin Tinombala 2023 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 di daerah itu.
Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko di Palu, Selasa, mengatakan latihan pra operasi Lilin Tinombala 2023 bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Operasi Lilin Tinombala tahun 2022 terjadi penurunan potensi gangguan kamtibmas, namun hal ini jangan membuat kita cepat berbangga diri," katanya.
Ia meminta seluruh personel tetap siaga karena permasalahan dalam operasi tahun ini dapat menjadi semakin kompleks dikarenakan bertepatan dengan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang saat ini memasuki tahap kampanye.
Oleh karena itu, dia mengatakan latihan dilaksanakan untuk melatih kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai potensi gangguan kamtibmas yang dapat terjadi pada saat Natal dan Tahun Baru 2024.
Latpraops tersebut diikuti oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024, baik dari jajaran Polda Sulawesi Tengah maupun jajaran Polres dan Polsek di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Wakapolda Sulteng juga menekankan kepada personel yang terlibat dalam operasi agar melaksanakan pemetaan dan pendataan kembali lokasi yang berpotensi rawan macet, kecelakaan, longsor dan kriminalitas.
"Kepada personel pengamanan untuk mengantisipasi aksi terorisme dan radikalisme serta penyebaran COVID-19 yang saat ini sudah mulai menyebar luas di beberapa daerah di Indonesia," ujar Soesono.
Operasi Lilin 2023, kata dia, berlangsung selama 12 hari, dimulai dari tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024.