Palu (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum Kota Palu mulai melakukan proses pelipatan 277.069 surat suara Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan Provinsi Sulawesi Tengah untuk Pemilu 2024.
"Pelipatan logistik surat suara kami perkirakan empat sampai lima hari ke depan rampung," kata Ketua KPU Kota Palu Idrus di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan dari 277.069 surat suara dilipat, 271.124 di antaranya surat suara digunakan pada saat pemungutan suara di TPS sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dan sisanya 5.945 disiapkan untuk cadangan atau tambahan 2 persen.
Dalam proses pelipatan, KPU setempat melibatkan 100 orang tenaga kerja dari kalangan mahasiswa, dan sebelum mulai bekerja mereka diberi pengarahan guna mendukung proses kelancaran kegiatan tersebut.
"Masing-masing petugas pelipat diberikan tanda pengenal, kemudian selama proses pelipatan wajib mematuhi tata tertib, salah satunya saat jam istirahat tidak ada aktifitas melipat, dan suara suara tidak diperkenankan di bawa keluar ruangan. Tata tertib diterapkan guna menghindari kelalaian pelipatan surat suara," tutur Idrus.
Ia mengemukakan dari proses tersebut ditemukan dua lembar surat suara yang dinyatakan rusak karena sobek pada salah satu bagian, kerusakan itu murni dari pihak penyedia.
Olehnya, KPU setempat telah mencatat kejadian itu selanjutnya dilakukan klaim kepada pihak penyedia untuk diganti.
"Surat suara yang rusak tentu akan diganti," ujarnya.
Petugas sedang menata kotak suara yang telah selesai dirakit di gudang logistik KPU Kota Palu untuk Pemilu 2024, Rabu (20/12/2023). ANTARA/Moh Ridwan
Selain pelipatan surat suara, KPU setempat telah melakukan proses perakitan kotak suara sebagai salah satu logistik pemilu.
Perakitan sudah berlangsung tiga hari di mulai sejak Senin (18/12) dan ditargetkan selesai tujuh hari dengan jumlah kotak suara 5.376 kotak sesuai dengan jumlah kebutuhan terdiri dari untuk pemenuhan 1.072 TPS sebanyak 5.360 kotak suara dan 16 kotak lainnya disiapkan untuk pemenuhan rekapitulasi surat suara di tingkat kecamatan.
"Kami melibatkan 16 orang petugas merakit kotak suara. Kemungkinan proses perakitan kotak bisa terselesaikan di hari ke empat, karena hingga saat ini sudah terpenuhi kotak suara untuk tujuh kecamatan, tersisa satu kecamatan lagi diselesaikan," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu pendistribusian logistik surat suara untuk DPR-RI, DPRD provinsi dan DPRD kota.
"Kapal pengangkut logistik pemilu sudah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Pantoloan Palu. Diperkirakan logistik tiba di gudang KPU Palu delapan hari ke depan," kata dia.