Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melepas 174 warga yang ikut program mudik gratis menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat menengah ke bawah.
"Mudik gratis ini salah satu kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan Pemprov Sulteng untuk meringankan beban masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulteng, Sumarno, di Palu, Kamis.
Sumarno mewakili Gubernur Sulteng Rusdy Mastura melepas para pemudik gratis tersebut.
"Selamat jalan kepada seluruh pemudik, semoga perjalanan saudara-saudaraku sekalian mendapat keamanan dan kelancaran agar tiba dengan selamat sampai di tujuan," katanya.
Dalam program mudik gratis kali ini Pemprov Sulteng melalui Dinas Perhubungan menyediakan 12 bus untuk membawa warga yang akan mudik ke 12 kabupaten di Sulteng.
Ia mengatakan bahwa program mudik gratis merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemprov Sulteng terhadap masyarakat.
"Mudik gratis ini juga dimaksudkan sebagai upaya menguatkan hubungan silaturahim antara pemerintah daerah dengan masyarakatnya," ujarnya.
Menurut dia, kedekatan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat sangat penting agar masyarakat mengetahui apa yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Dengan demikian, masyarakat akan berpartisipasi untuk ikut membangun daerah dalam visi gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju.
Ia mengimbau kepada sopir bus agar memperhatikan keamanan dan kenyamanan penumpang dalam perjalanan mudik tersebut.
"Jangan ugal-ugalan dan kecepatan kendaraan diperhatikan serta diperhitungkan, sehingga tercapai keamanan dan kenyamanan penumpang," imbuhnya.
"Mudik gratis ini salah satu kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan Pemprov Sulteng untuk meringankan beban masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulteng, Sumarno, di Palu, Kamis.
Sumarno mewakili Gubernur Sulteng Rusdy Mastura melepas para pemudik gratis tersebut.
"Selamat jalan kepada seluruh pemudik, semoga perjalanan saudara-saudaraku sekalian mendapat keamanan dan kelancaran agar tiba dengan selamat sampai di tujuan," katanya.
Dalam program mudik gratis kali ini Pemprov Sulteng melalui Dinas Perhubungan menyediakan 12 bus untuk membawa warga yang akan mudik ke 12 kabupaten di Sulteng.
Ia mengatakan bahwa program mudik gratis merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemprov Sulteng terhadap masyarakat.
"Mudik gratis ini juga dimaksudkan sebagai upaya menguatkan hubungan silaturahim antara pemerintah daerah dengan masyarakatnya," ujarnya.
Menurut dia, kedekatan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat sangat penting agar masyarakat mengetahui apa yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Dengan demikian, masyarakat akan berpartisipasi untuk ikut membangun daerah dalam visi gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju.
Ia mengimbau kepada sopir bus agar memperhatikan keamanan dan kenyamanan penumpang dalam perjalanan mudik tersebut.
"Jangan ugal-ugalan dan kecepatan kendaraan diperhatikan serta diperhitungkan, sehingga tercapai keamanan dan kenyamanan penumpang," imbuhnya.