Palu (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale, Sulawesi Tengah ,berupaya mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menghadirkan Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Pembinaan Kemandirian Perkebunan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
 
"Dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Lapas Kolonodale melakukan penanaman pohon pisang," kata Kepala Lapas Kolonodale Arifin Akhmad di Kabupaten Morowali Utara, Selasa.
 
Ia mengatakan  penanaman pohon pisang kepok tanjung dilaksanakan pada area Sarana Asimilasi Edukasi Pembinaan Kemandirian Perkebunan.
 
SAE Pembinaan Kemandirian Perkebunan merupakan salah satu sarana pembinaan bagi warga binaan Lapas Kolonodale.
 
Dia menyebut bahwa program ketahanan pangan dengan melakukan penanaman pohon pisang ini merupakan bentuk sinergisitas antara Pemerintah Daerah Morowali Utara dengan Lapas Kolonodale.
 
"Lapas Kolonodale menerima bantuan bibit pohon pisang kepok tanjung tersebut dari Dinas Pertanian Kabupaten Morowali Utara sebanyak 52 pohon," ujarnya.
 
Menurut dia, hasil dari penanaman pisang ini nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga binaan, maupun membantu ketahanan pangan di daerah itu.
 
Ia mengatakan kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya pembinaan kepada warga binaan agar  memiliki kemampuan dan kapabilitas yang mumpuni ketika kembali ke tengah-tengah masyarakat.
 
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar mengatakan sangat mendukung program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Lapas Kolonodale.
 
"Program ketahanan pangan ini sangat bagus dan berpotensi besar untuk mengembangkan program pertanian dan perkebunan bagi warga binaan," katanya.
 
Oleh karena itu, dia juga menyampaikan apresiasi atas bentuk keseriusan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, khususnya Lapas Kolonodale dalam menyediakan wadah pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024