Lusail, Qatar (ANTARA) - Timnas Indonesia terus mematangkan persiapan pada satu hari menjelang pertemuan menghadapi Irak dengan mengasah faktor kekompakan tim pada sesi latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Minggu.
Hal tersebut diungkapkan kiper timnas Ernando Sutaryadi sesaat sebelum memulai latihan yang dipimpin langsung oleh coach Shin Tae-yong pada pukul 17.00 waktu Qatar.
"Persiapannya seperti biasa ya, lebih ke kekompakan tim dan juga mengasah taktikal untuk melawan Irak besok," kata pemain yang akrab disapa Nando itu.
Ernando memaparkan bahwa kekompakan tim akan berperan penting ketika menghadapi lawan yang agresif seperti Irak. Apalagi jika berkaca pada hasil minor dari pertemuan kontra Irak pada kualifikasi Piala Dunia, November 2023, ia merasakan betul bahwa kerja sama tim yang bagus berpengaruh pada hasil akhir.
"(kekalahan) itu bukan kesalahan untuk tim. Makanya kami mengasah kekompakan juga. Jadi misal ada bola-bola yang sulit dari lawan bisa cepat diblok atau ditutup oleh rekan. Kami bisa mengatasi kesalahan satu sama lain," paparnya.
Enggan mengulangi hasil serupa seperti dua bulan silam, Ernando dan kawan-kawan menyetel kewaspadaan tinggi agar tak mengulangi kesalahan serupa.
Ia dan pemain lainnya mendapat arahan agar tetap fokus setiap menitnya, karena Irak adalah tim yang sudah matang dan kekompakan mereka tak perlu dipertanyakan.
"Kami harus fokus besok, karena semua aspek dari Irak harus diwaspadai," ujarnya.
Terlebih lagi setelah tuntasnya pertandingan Jepang vs Vietnam yang merupakan pesaing sesama grup, Ernando merasa ingin berkontribusi lebih bagi timnas.
Lawan-lawan berat yang sudah menanti menjadi motivasi tersendiri bagi Ernando agar tampil prima dan tak membuat kesalahan kecil sekalipun.
"Pasti saya ada target pribadi, dan yang jelas tim ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Dengan adanya persaingan itu jadi lebih memacu semangat kami," pungkas kiper asal klub Persebaya Surabaya tersebut.
Hal tersebut diungkapkan kiper timnas Ernando Sutaryadi sesaat sebelum memulai latihan yang dipimpin langsung oleh coach Shin Tae-yong pada pukul 17.00 waktu Qatar.
"Persiapannya seperti biasa ya, lebih ke kekompakan tim dan juga mengasah taktikal untuk melawan Irak besok," kata pemain yang akrab disapa Nando itu.
Ernando memaparkan bahwa kekompakan tim akan berperan penting ketika menghadapi lawan yang agresif seperti Irak. Apalagi jika berkaca pada hasil minor dari pertemuan kontra Irak pada kualifikasi Piala Dunia, November 2023, ia merasakan betul bahwa kerja sama tim yang bagus berpengaruh pada hasil akhir.
"(kekalahan) itu bukan kesalahan untuk tim. Makanya kami mengasah kekompakan juga. Jadi misal ada bola-bola yang sulit dari lawan bisa cepat diblok atau ditutup oleh rekan. Kami bisa mengatasi kesalahan satu sama lain," paparnya.
Enggan mengulangi hasil serupa seperti dua bulan silam, Ernando dan kawan-kawan menyetel kewaspadaan tinggi agar tak mengulangi kesalahan serupa.
Ia dan pemain lainnya mendapat arahan agar tetap fokus setiap menitnya, karena Irak adalah tim yang sudah matang dan kekompakan mereka tak perlu dipertanyakan.
"Kami harus fokus besok, karena semua aspek dari Irak harus diwaspadai," ujarnya.
Terlebih lagi setelah tuntasnya pertandingan Jepang vs Vietnam yang merupakan pesaing sesama grup, Ernando merasa ingin berkontribusi lebih bagi timnas.
Lawan-lawan berat yang sudah menanti menjadi motivasi tersendiri bagi Ernando agar tampil prima dan tak membuat kesalahan kecil sekalipun.
"Pasti saya ada target pribadi, dan yang jelas tim ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Dengan adanya persaingan itu jadi lebih memacu semangat kami," pungkas kiper asal klub Persebaya Surabaya tersebut.