Palu (ANTARA) - Bupati Sigi, Sulawesi Tengah Mohamad Irwan meresmikan jalan dan jembatan ruas alternatif Sibalaya-Poi serta jalan dan jembatan ruas alternatif Sidondo-Deasi.
Mohamad Irwan di Sigi, Selasa, mengemukakan bahwa pembangunan kedua jalan dan jembatan itu adalah kewajiban pimpinan dalam pelaksanaan visi-misi daerah.
"Bagaimana kita membuka ruang-ruang yang terisolasi. Hal ini merupakan bagian dari program Pemerintah Daerah (Pemda) Sigi yang didukung oleh DPRD melalui percepatan infrastruktur di wilayah perbatasan yang jauh dan terisolasi," kata Irwan.
Meski demikian, dia mengakui bahwa percepatan visi misi yang dilakukan tersebut belum mencapai seratus persen.
Karena itu, kata dia, pemerintah daerah terus berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia juga menyampaikan bahwa pembangunan tersebut dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan.
Jembatan Sibalaya-Poi adalah jembatan yang menghubungkan Desa Sibalaya Barat, Kecamatan Tanambulava dan Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan.
Sementara itu, jembatan Sidondo-Deasi menghubungkan Desa Sidondo I dan Desa Sidondo II, Kecamatan Sigi Biromaru. Akses jembatan ini merupakan jalur alternatif penghubung jalan Trans Palupi-Bangga dan jalan Trans Kalukubula-Kalawara.
Bupati berharap dengan dibangunnya jembatan Sibalaya-Poi dan jembatan Sidondo-Deasi dapat lebih mempermudah akses masyarakat menuju ke fasilitas umum, pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu, Plt. Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sigi, Edy Dwi Saputro menerangkan bahwa dalam proses pengerjaannya pada tahun 2020 sampai tahun 2023, jembatan Sibalaya-Poi menghabiskan anggaran sebanyak Rp28 miliar.
Adapun jembatan Sidondo-Deasi dibangun pada tahun 2018 dengan nilai kontrak Rp2 miliar.
"Jembatan Sidondo-Deasi sempat terhenti selama dua tahun, pembangunan jembatan dilanjutkan kembali pada tahun 2021 untuk item pekerjaan bangunan bawah (abutment dan pilar) dengan nilai kontrak Rp9 miliar," katanya.
Kemudian di tahun 2022, dilanjutkan lagi dengan item pekerjaan dan bangunan pengaman dengan nilai kontrak Rp6,8 miliar. Selanjutnya, pembangunan jembatan dilanjutkan dengan mengerjakan akses jalan menuju jembatan Sidondo-Deasi dengan nilai kontrak Rp3,5 miliar.
"Proses pembiayaan dua jembatan yakni jembatan Sibalaya-Poi dan Sidondo-Deasi adalah keinginan Bapak Bupati Sigi dan itu semua harus jadi. Sehingga, kami berinisiatif menggunakan mekanisme yang juga bertahap itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," kata Edi.
Ia berharap pembangunan kedua jembatan itu dapat berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sigi.
Bupati Sigi, Sulawesi Tengah Mohamad Irwan menyampaikan sambutan pada peresmian jalan dan jembatan Sidondo-Deasi di Kabupaten Sigi, Selasa (30/1/2024). (ANTARA/HO-PIKP dan Persandian Kab. Sigi) (ANTARA/HO-PIKP dan Persandian Kab. Sigi)