Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah memberikan bimbingan psikologi dan pemeriksaan kesehatan bagi personel Polri yang terlibat dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024.
"902 Personel Polda Sulteng yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata Tinombala pada pengamanan TPS hari ini dilakukan bimbingan psikologi dan akan dilanjutkan besok dengan pemeriksaan kesehatan,” kata Kasubbid Penmas Kompol Sugeng Lestari di Palu, Selasa.
"902 Personel Polda Sulteng yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata Tinombala pada pengamanan TPS hari ini dilakukan bimbingan psikologi dan akan dilanjutkan besok dengan pemeriksaan kesehatan,” kata Kasubbid Penmas Kompol Sugeng Lestari di Palu, Selasa.
Ia mengatakan bimbingan psikologi dan pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan personel Polri yang terlibat pengamanan TPS Pemilu 2024 memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik.
Dia menambahkan, kegiatan tersebut juga merupakan langkah deteksi dini kesehatan fisik dan mental personel Polri yang akan melaksanakan pengamanan TPS, untuk memastikan personel siap diterjunkan ke lapangan.
Bimbingan psikologi dilaksanakan di satu hotel di Palu dan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di Poliklinik Biddokkes Polda Sulteng.
Sugeng menyebut seluruh personel Polda Sulteng Bawah Kendali Operasi (BKO) pengamanan TPS diagendakan akan bertugas selama 11 hari.
Sebanyak 902 personel Polri itu akan dilepas untuk bertugas ke Polres jajaran pada tanggal 10 Februari 2024.
"Karena itu tugas yang mereka hadapi cukup berat dengan kondisi geografis yang berbeda, sehingga diperlukan kesehatan fisik dan mental yang baik," ujarnya.
Dia berharap pembekalan atau bimbingan psikologi dan pemeriksaan kesehatan ini dapat membantu personel untuk menjalankan tugas dengan baik dan optimal.