Langowan (ANTARA) - Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Wiranto menyebut setidaknya ada lima alasan untuk memilih calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.


“Pertama, seorang presiden dia harus sudah selesai dengan dirinya, siapa itu? Pak Prabowo. Dia pernah mengatakan 'Saya akan mewakafkan sisa hidup saya untuk Republik Indonesia’,” kata Wiranto saat mendampingi Prabowo berkampanye di Lapangan Schwarz, Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara, Senin.

Menurut Wiranto, sosok yang sudah selesai dengan dirinya hanya tinggal mengabdi kepada negeri. Dari ketiga calon presiden yang ada, Wiranto menilai Prabowo adalah sosok yang tepat.

Alasan kedua, kata dia, presiden harus paham masalah luar dan dalam negeri. Menurut Wiranto, pengalaman sebagai Menteri Pertahanan telah membentuk kemampuan itu pada diri Prabowo.

“Yang ketiga, dia harus bisa dan yakin melanjutkan pembangunan di negeri ini,” sambung Wiranto.

Alasan keempat, Wiranto mengatakan bahwa presiden harus bisa berjoget. “Jangan main-main, ada capres mengatakan ‘Presiden kok cuma joget?’ Bukan. Presiden yang bisa joget adalah menghormati budaya kita,” ujar Wiranto.

Sementara itu, alasan kelima bagi Wiranto adalah Prabowo bisa memfasilitasi anak muda mengingat ke depannya negara akan didominasi oleh para kaum muda.

“Karena apa? Karena anak muda lebih cerdas, lebih terdidik, dan ada kesempatan untuk belajar banyak sekali. Pak Prabowo tahu bahwa ke depan nanti anak muda yang mengambil alih kepemimpinan nasional,” ujar Wiranto.

KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, adalah hari-H pemungutan suara pemilu.

Pewarta : Fath Putra Mulya
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024