Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengungkapkan banyak sarjana di Indonesia yang menganggur, akibat kurangnya lapangan pekerjaan.

"Ada teman-teman yang baru lulus S1 (sarjana) di berbagai tempat saya bertemu, mereka menyampaikan, kami capek capek berkuliah S1, tapi akhirnya kami harus menjadi pengangguran baru," katanya di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Hal itu disampaikan Muhaimin saat memberikan orasi politik dalam kampanye akbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertajuk, JABAR Ngahiji, AMIN Kahiji (rebut kemenangan) di GOR C-Tra Arena Kota Bandung.

"Perubahan itu artinya tidak membiarkan, saudara-saudara kita, rakyat kita, terus dalam kegalauan pengangguran," katanya menegaskan.

Dia pun mempertanyakan Menteri Pendidikan (Mendikbud) yang melakukan pembiaran terhadap pengangguran tersebut. Dia mengatakan Mendikbud tak melakukan skenario untuk mengatasi pengangguran tersebut.

"Menteri Pendidikannya kok membiarkan, tidak ada skenario apapun," ujarnya.

Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan. Berdasarkan kunjungan saya ke berbagai daerah, masyarakat mengeluhkan tidak adanya kedayasambungan antara lulusan pendidikan dengan lapangan kerja.

"Kami akan menata pendidikan kita, supaya memiliki link and match dengan kehidupan industri dan ekonomi," janjinya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Berdasarkan PKPU Nomor 78 Tahun 2024, kampanye akbar adalah sebutan untuk kampanye rapat umum. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

 

Pewarta : Fauzi
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024