Palu (ANTARA) - Kepolisan Resor Kota (Polresta) Palu, Sulawesi Tengah mempersiapkan operasi pengamanan Lebaran 2024 di wilayah hukumnya dengan sandi Operasi Ketupat Tinombala menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Menjelang Hari Raya Idul Fitri berbagai persiapan dari rapat lintas sektoral dan persiapan pos, serta personel dibahas agar Operasi Ketupat khususnya pengamanan saat mudik Lebaran dapat terselenggara dengan baik," kata Kepala Polresta (Kapolresta) Palu Kombes Pol. Barliansyah di Palu, Jumat.
Polresta Palu bersama dengan Polsek jajaran mengadakan rapat internal untuk menyusun strategi pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala di wilayah Kota Palu, yang akan berlangsung mulai dari mulai 4 hingga 16 April 2024.
Ia mengatakan bahwa Operasi Ketupat 2024 bertujuan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas saat mudik dan balik Lebaran, dan meningkatkan keamanan selama libur Lebaran.
Kapolresta menyebutkan rencananya pada Operasi Ketupat ini akan melibatkan personel sebanyak 242 personel, terdiri dari 125 personel Organik Polresta Palu, kemudian 55 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Brimob Polda Sulteng, 44 personel dari TNI, dan 18 personel dari mitra, yakni enam SENKOM Polri, enam ORARI, enam RAPI.
Untuk personel, kata dia, akan dipersiapkan dan disebar di berbagai titik lokasi keramaian, selain itu Polresta Palu juga akan melakukan pendirian pos pengamanan Operasi Ketupat di sejumlah lokasi di wilayah itu.
"Koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan efektivitas Operasi Ketupat Tinombala demi terlaksananya Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan baik, serta terciptanya mudik dan libur lebaran aman, nyaman dan lancar," ujarnya.
Barliansyah menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada masyarakat Kota Palu.