Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan Safari Ramadhan 1445 Hijriah merupakan sarana informatif untuk penyebarluasan pesan-pesan pembangunan untuk membangun Sulteng lebih sejahtera dan maju.
 
"Kegiatan Safari Ramadhan merupakan sarana informatif, untuk penyebarluasan pesan-pesan pembangunan yang diselipkan dalam ceramah agama singkat oleh para dai tim Safari Ramadhan provinsi," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulteng Rudi Dewanto pada kegiatan Safari Ramadhan di Kabupaten Donggala, Minggu.
 
Ia menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Donggala dan segenap pengurus Masjid Raya Donggala kepada rombongan tim Safari Ramadhan Pemprov Sulteng.
 
Dia mengatakan, Safari Ramadhan merupakan sarana untuk menjalin kedekatan dan memelihara silaturahim antara pemerintah, masyarakat, dan ulama.
 
Selain itu, menurut dia, Safari Ramadhan juga sebagai momentum untuk menyerap aspirasi masyarakat seputar pelaksanaan pembangunan di setiap wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah.
 
"Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menghimpun berbagai aspirasi masyarakat untuk dijadikan bahan penting dalam menyusun program kebijakan pembangunan," ujarnya.
 
Pada kesempatan itu, Ia menyampaikan bahwa menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Sulteng, kemajuan pembangunan di daerah itu terus menunjukkan kinerja positif yang dapat dilihat dari beberapa capaian.
 
Dia menyebut kemiskinan ekstrem di Sulawesi Tengah mengalami penurunan dari 3,02 persen pada tahun 2022 menjadi 1,44 persen pada tahun 2023.
 
Selanjutnya, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dari 3,75 persen tahun 2022 menjadi 2,95 persen tahun 2023, sehingga Sulawesi Tengah masuk ke dalam lima besar daerah di Indonesia dengan tingkat pengangguran terbuka terendah.
 
Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 71,66 pada tahun 2023.
 
Pertumbuhan ekonomi Sulteng juga salah satunya yang tertinggi dengan 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai lima persen.
 
Lanjut Rudy, realisasi investasi Sulteng tertinggi nomor tiga secara nasional, kemudian diikuti pula dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan, dari Rp900 miliar per tahun mampu ditingkatkan hingga menyentuh Rp2 triliun pada tahun 2023.
 
"Capaian-capaian tersebut bisa diraih berkat kerja sama dan dukungan semua stakeholder, termasuk pemerintah daerah dan juga masyarakat," ujarnya.
 
Karena itu, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Donggala untuk terus berkolaborasi dan bersinergi membangun daerah menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju.
 
Sementara Penjabat Bupati Donggala Moh. Rifani Pakamundi menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Tim Safari Ramadhan Pemprov Sulteng.
 
Dia berharap kunjungan religi ini bisa membawa keberkahan untuk masyarakat Kabupaten Donggala. “Mari kita senantiasa memperbanyak amalan baik selama bulan suci Ramadhan ini," katanya.
 
Pemprov Sulteng juga menyerahkan sejumlah bingkisan kepada imam Masjid Raya Donggala. Tim Safari Ramadhan di Kabupaten Donggala turut mendatangi Masjid Jabal Nur dan Masjid Nurkinta.

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024