Palu (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu, Polda Sulawesi Tengah memperkuat koordinasi lintas sektoral dalam rangka mempersiapkan pengamanan dengan sandi Operasi Ketupat Tinombala 2024 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Selain itu, kata dia, rapat koordinasi ini diadakan sebagai respons terhadap pentingnya sinergi antar instansi dalam menjaga kamtibmas, khususnya dalam menghadapi lonjakan aktivitas dan mobilitas masyarakat selama periode mudik Idul Fitri dan libur Lebaran.
Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Pemerintah Kota Palu, Kejaksaan Negeri Palu, DPRD Kota Palu dan stakeholder lainnya.
"Kami mengundang semua pihak terkait untuk duduk bersama, menyamakan persepsi, dan merumuskan strategi pengamanan yang efektif. Hal ini untuk memastikan bahwa semua warga bisa merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa kekhawatiran akan gangguan keamanan,” ujarnya.
Pada Operasi Ketupat ini akan melibatkan personel sebanyak 242 personel, terdiri dari 125 personel Organik Polresta Palu, kemudian 55 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Brimob Polda Sulteng, 44 personel dari TNI, dan 18 personel dari mitra, yakni enam SENKOM Polri, enam ORARI, enam RAPI.
Untuk personel, kata dia, akan dipersiapkan dan disebar di berbagai titik lokasi keramaian, selain itu Polresta Palu juga akan melakukan pendirian pos pengamanan Operasi Ketupat di sejumlah lokasi di wilayah itu.
Ia mengemukakan bahwa persiapan pengamanan Idul Fitri harus terkoordinasi dengan baik karena merupakan momentum yang sangat penting bagi umat Muslim.
Kapolresta juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kepala Polresta (Kapolresta) Palu Kombes Pol. Barliansyah di Palu, Jumat, mengatakan persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun ini harus lebih matang dan terkoordinasi dengan baik.
Karena itu, pihaknya menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam mempersiapkan langkah-langkah pengamanan sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga di daerah itu.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membahas sejumlah langkah strategis, termasuk peningkatan patroli keamanan di lokasi-lokasi strategis dan pengaturan lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan," kata Barliansyah.
Selain itu, kata dia, rapat koordinasi ini diadakan sebagai respons terhadap pentingnya sinergi antar instansi dalam menjaga kamtibmas, khususnya dalam menghadapi lonjakan aktivitas dan mobilitas masyarakat selama periode mudik Idul Fitri dan libur Lebaran.
"Operasi Ketupat 2024 bertujuan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas saat mudik dan balik Lebaran, dan meningkatkan keamanan selama libur Lebaran," katanya.
Ia mengemukakan bahwa persiapan pengamanan Idul Fitri harus terkoordinasi dengan baik karena merupakan momentum yang sangat penting bagi umat Muslim.