Palu (ANTARA) -
"Kami berkolaborasi dengan desainer lokal Sulteng atau FFF byFery memperkenalkan kreasi tenun khas daerah kepada dunia lewat pagelaran peragaan busana di Jakarta pada Minggu (31/3)," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulteng Rony Hartawan melalui keterangan tertulisnya di Palu, Senin.
Ia menjelaskan promosi produk khas daerah sebagai bentuk komitmen BI dalam upaya membantu meningkatkan ekonomi daerah maupun nasional melalui berbagai kegiatan.
IFW sebagai agenda tahunan peragaan busana menjadi momen untuk membangkitkan karya kreasi daerah di sektor fashion, dengan begitu diharapkan produk daerah dapat diminati oleh desainer untuk ditampilkan di sesi-sesi lainnya.
"Kami turut menjadi peserta kegiatan. Tenun khas Sulawesi Tengah diangkat dengan tema "Asmara" sebagai bentuk cinta dan dedikasi PKwBI Sulteng dan FFF byFery untuk menopang ekosistem tenun Sulteng agar semakin dikenal masyarakat luas baik nasional maupun mancanegara," katanya.
Tenun yang dipamerkan salah satunya kreasi tenun Donggala karya FFF byFery. Langkah ini untuk mendorong dan melestarikan industri Wastra di Sulteng yang l diintegrasikan lewat program gernas BBI.
Menurut dia, keterlibatan BI dalam kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan menciptakan peluang bisnis bagi pelaku usaha kreatif Wastra di Sulteng, dalam bentuk perluasan jaringan dan kerja sama antarpelaku maupun untuk memperluas ekspansi merk dan penjualan produk pendukung pariwisata.
"Kegiatan ini salah satu upaya kami mendukung para pihak dalam mengembangkan usahanya supaya ekonomi mereka maju dan mandiri, selain itu menumbuhkan rasa cinta masyarakat bangga menggunakan produk dan berwisata dalam negeri," ujarnya.
Ia menambahkan lewat pagelaran IFW 2024 sebagai bagian dari road to show karya kreatif Sulteng menjadi bagian gernas BBI dan Banggai Berwisata di Indonesia (BBWI).
"Gernas BBI-BBWI digenapkan pada ekspo Sulteng 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 25-28 April mendatang," katanya.
Bank Indonesia (BI) ikut mempromosikan tenun khas Provinsi Sulawesi Tengah melalui kegiatan Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 sebagai bagian dari kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).