Kota Palu (ANTARA) -
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar pasar murah guna mengendalikan inflasi atau kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Kamis.
"Pasar Murah yang kami selenggarakan pada hari ini, juga merupakan wujud nyata dari semangat berbagi dan kepedulian Polda Sulteng terhadap masyarakat,” kata Wakil Kepala Polda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko di Palu.
Pasar Murah yang digelar bekerjasama dengan instansi dan sejumlah distributor terkait tersebut menyediakan puluhan komoditas bahan pokok penting dan yang dibuka mulai pukul 09.00 Wita sampai dengan pukul 15.00 Wita.
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia. Di bulan yang penuh berkah ini, kita diajak untuk meningkatkan iman dan taqwa melalui ibadah maupun kegiatan-kegiatan positif,” kata Wakapolda Sulteng.
Sejumlah kegiatan positif telah dilakukan Polda Sulteng, diantaranya lomba-lomba keagamaan, safari Ramadhan dan berbagi takjil kepada masyarakat baik di Masjid Mako Polda, Polres dan Polsek jajaran.
“Terlebih momen seperti saat ini harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok ikut mengalami fluktuatif yang terjadi pada beberapa komoditi,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono mengatakan, kegiatan Pasar Murah itu diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan murah dalam menjalankan ibadah Ramadhan dan menyambut Idul fitri 1445 H.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono mengatakan, kegiatan Pasar Murah itu diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan murah dalam menjalankan ibadah Ramadhan dan menyambut Idul fitri 1445 H.
"Melalui kegiatan Pasar Murah dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga dapat menekan gejolak harga berbagai kebutuhan pokok di pasaran serta untuk mengendalikan inflasi daerah," sebutnya.
Selain Pasar Murah, beberapa langkah antisipasi telah dilakukan Polda Sulteng dalam pengendalian inflasi daerah, seperti pemantau harian harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok penting sebagai deteksi dini kenaikan harga kelangkaan berbagai kebutuhan pokok.
"Upaya lain yaitu dengan komunikasi publik yang baik melalui berbagai forum dan media untuk menjaga psikologis pasar agar masyarakat tetap tenang dan tidak terjadinya Panic Buying," jelasnya.
Polda Sulteng mengimbau kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi pada kegiatan pasar Ramadhan ini untuk berbelanja secara bijak, belanja sesuai kebutuhan dan bukan karena keinginan.