Palu (ANTARA) -
Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu melibatkan KN SAR Bhisma 239 membantu memperkuat pelaksanaan layanan SAR khusus siaga Lebaran 2024.
"Semua sarana dan prasarana penunjang kegiatan SAR kami siagakan sebagai bentuk pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Kepala Subseksi Operasi Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Palu Rusmadi di Palu, Selasa.
Ia menjelaskan teritorial KN SAR Bhisma mencakup Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut, serta kawasan Teluk Tomini, yang mana armada tersebut bermarkas di Pelabuhan Luwuk.
Tugas KN SAR Bhisma, kata dia, melalukan pengawasan/patroli, pencarian dan pertolongan terhadap insiden kecelakaan pelayaran. Armada tersebut membawa 12 awak kapal yang siap laksanakan tugas.
"Pelabuhan Luwuk salah satu pelabuhan yang menghubungkan Kabupaten Banggai dan Banggai Laut. Oleh sebab itu intensitas orang mudik menggunakan transportasi laut cukup tinggi, sehingga objek-objek vital seperti ini perlu diawasi sebagai bentuk respon cepat dalam memberikan pertolongan," ujarnya.
Ia juga mengimbau penyedia jasa transportasi laut, khususnya kapal tradisional, agar selalu memperhatikan sistem keselamatan pelayaran dan tidak memuat penumpang dan barang melebihi kapasitas kapal.
Layanan siaga SAR Lebaran melibatkan 86 personel baik yang bertugas di Kansar Palu maupun Pos SAR dan Unit Siaga SAR.
"Sebagai instansi ditugaskan negara membidangi pencarian dan pertolongan, maka kami mengupayakan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga yang melaksanakan mudik," tutur Rusmadi.
Ia menambahkan layanan siaga SAR Lebaran difokuskan pada sejumlah objek vital yakni pelabuhan, bandara, maupun terminal bus, termasuk objek wisata, tempat keramaian dan Jalan Trans Sulawesi.
Kansar Palu juga memiliki sejumlah unit-unit penunjang antara lain Pos SAR Parigi mencakup wilayah operasi Kabupaten Parigi Moutong dan sekitarnya, kemudian pos SAR Luwuk dengan jangkauan operasi mencakup Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.
"Unit-unit penunjang ini dikhususkan untuk menjangkau 13 kabupaten/kota di Sulteng, dengan begitu semua wilayah dapat terjangkau," kata dia.