Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 35 rumah warga terendam banjir di Desa Pasir Putih Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, ada 35 Kepala Keluarga dan 145 jiwa yang terdampak peristiwa banjir ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng Akris Fattah Yunus di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan, peristiwa banjir terjadi sekitar pukul 00.30 WITA pada Rabu (10/4), karena curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya sungai Kodina hingga menggenangi permukiman warga di Dusun Bawulu Desa Pasir Putih.
Dia menyebutkan, sejumlah rumah ibadah yakni satu unit masjid, satu unit mushala, sarana pendidikan dengan satu unit bangunan sekolah dasar (SD) dan satu unit taman kanak-kanan (TK) dan prasarana umum terendam akibat banjir ini.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dan warga masih memilih untuk bertahan di rumah masing-masing.
Namun, berdasarkan koordinasi BPBD Kabupaten Poso, saat ini akses jalan menuju Dusun Bawulu belum bisa dilalui kendaraan.
Namun, berdasarkan koordinasi BPBD Kabupaten Poso, saat ini akses jalan menuju Dusun Bawulu belum bisa dilalui kendaraan.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, warga yang mengungsi juga tidak ada," katanya.
Sementara itu, katanya, untuk kebutuhan mendesak saat ini, yakni fokus normalisasi sungai dan pembuatan tanggul.
Karena itu, pihaknya masih sementara melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten setempat.
Karena itu, pihaknya masih sementara melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten setempat.
Akris Fattah juga mengatakan, saat ini situasi hujan yang mengguyur sudah mulai berhenti, dan banjir yang menggenang mulai berangsur surut.