Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan penghargaan kepada tenaga kependidikan atas dedikasinya dalam mewujudkan Indonesia Maju pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 di provinsi setempat.
"Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya untuk mencerdaskan peserta didik di Sulawesi Tengah dan turut melahirkan generasi emas Indonesia di masa depan," kata Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir di Palu usai upacara peringatan Hardiknas di Palu, Rabu.
Ma'mun Amir didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina menyerahkan piagam penghargaan kepada tujuh orang tenaga kependidikan atas dedikasinya dalam mewujudkan Indonesia maju, berdaulat dan dan berkepribadian melalui terciptanya profil pelajar Pancasila.
Piagam penghargaan diberikan kepada tiga orang Kepala Sekolah Penggerak pada jenjang sekolah menengah atas (SMA), dengan nama Jumaidil, Mujizat, Syam Zaini yang telah berkomitmen dalam menyukseskan program sekolah penggerak.
Piagam penghargaan juga diberikan kepada tiga orang guru sekolah penggerak pada jenjang SMA, dengan nama Dedi Mulyadi, Zahra Al Bahar, Elnita sebagai guru penggerak SMA yang telah melaksanakan komitmen dalam menyukseskan program guru penggerak.
Selanjutnya, sertifikat penghargaan diberikan kepada SMAN 2 Sigi yang telah mengikuti standardisasi satuan pendidikan ramah anak.
Penyerahan sertifikat Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI kepada Murapto M Toa yang telah mengikuti pelatihan atau training of trainer pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi dosen, guru dan widyaiswara secara virtual angkatan I tahun 2024.
Penyerahan sertifikat Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI kepada Murapto M Toa yang telah mengikuti pelatihan atau training of trainer pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi dosen, guru dan widyaiswara secara virtual angkatan I tahun 2024.
Menurut Wakil Gubernur, untuk menjadi pionir perubahan dalam melakukan transformasi pembelajaran yang tentunya sangat tidak mudah dan memerlukan pengorbanan yang tidak sedikit, baik waktu dan tenaga juga materi.
Dikatakan, selama lima tahun terakhir perubahan besar terjadi dengan guru berlomba-lomba dan memulai hal baru serta berkarya dengan hadirnya gerakan Merdeka Belajar.
"Karena itu, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen para guru dan tenaga kependidikan dalam memajukan dunia pendidikan di sekolah masing-masing dan memajukan dunia pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah," ujarnya.
Upacara peringatan Hardiknas tersebut dihadiri insan pendidikan di antaranya peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan dari wilayah setempat.