Tolitoli (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mulai mengembangkan dan mengenalkan potensi wisata udang Kabupaten Tolitoli ke wisatawan nusantara.
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah, Ardiansyah Lamasitudu dihubungi dari Palu, Jumat, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mencari nama latin atau spesies ilmiah dari udang merah yang berada di danau kecil.
"Iya wisata ini agak unik, yang mestinya air danau adalah air tawar akan tetapi kenyataannya air danau adalah air laut di situlah udang merah ini berkembangbiak," ungkap Ardiansyah Lamasitudju, Jumat.
Ardiansyah mengatakan bahwa setiap hari masyarakat ramai mengunjungi danau tersebut untuk melakukan terapi udang.
Dimana, kata dia, jika setiap pengunjung merendam kakinya didalam danau atau tersebut, maka akan dikerumuni udang.
"Saya pernah mencobanya dan memang kaki kita dikerumuni banyak udang, masyarakat sering melakukan terapi udang di lokasi tersebut," kata Ardiansyah.
Ardiansyah menguraikan disamping lokasi wisata udang terdapat wisata permandian bidadari dan permandian singgasana, yang juga dapat dilakukan terapi untuk kesehatan.
Tiga potensi wisata daerah tersebut akan dibenahi dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten Tolitoli sebagai upaya pengembangan sektor jasa dan membantu capaian target kunjungan wisatawan nusantara.
"Kami akan membangun koordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat untuk melakukan pembangunan infastruktur dan sarana prasarana meningkatkan objek wisata tersebut," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah, Ardiansyah Lamasitudu dihubungi dari Palu, Jumat, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mencari nama latin atau spesies ilmiah dari udang merah yang berada di danau kecil.
"Iya wisata ini agak unik, yang mestinya air danau adalah air tawar akan tetapi kenyataannya air danau adalah air laut di situlah udang merah ini berkembangbiak," ungkap Ardiansyah Lamasitudju, Jumat.
Ardiansyah mengatakan bahwa setiap hari masyarakat ramai mengunjungi danau tersebut untuk melakukan terapi udang.
Dimana, kata dia, jika setiap pengunjung merendam kakinya didalam danau atau tersebut, maka akan dikerumuni udang.
"Saya pernah mencobanya dan memang kaki kita dikerumuni banyak udang, masyarakat sering melakukan terapi udang di lokasi tersebut," kata Ardiansyah.
Ardiansyah menguraikan disamping lokasi wisata udang terdapat wisata permandian bidadari dan permandian singgasana, yang juga dapat dilakukan terapi untuk kesehatan.
Tiga potensi wisata daerah tersebut akan dibenahi dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten Tolitoli sebagai upaya pengembangan sektor jasa dan membantu capaian target kunjungan wisatawan nusantara.
"Kami akan membangun koordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat untuk melakukan pembangunan infastruktur dan sarana prasarana meningkatkan objek wisata tersebut," ujarnya.