Jakarta (ANTARA) - Dua penerbang tempur TNI Angkatan Udara (AU) yakni Kapten Pnb I Putu "Bhoma" Satrya Kedaton dan Kapten Pnb Wira "Genet" Satria Deddy Hassan telah selesai menempuh pendidikan Squadron Officer School di Maxwell Air Force Base, Alabama, Amerika Serikat, Minggu (26/5).
Berdasarkan siaran pers yang diterima ANTARA, Senin, melaporkan Squadron Officer School di Maxwell Air Force Base merupakan lembaga pendidikan angkatan udara yang setingkat dengan Sekolah Komando Kesatuan TNI AU (Sekkau).
Kedua penerbang tempur itu dikirim untuk mengenyam pendidikan di Amerika Serikat guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) TNI AU yang memang jadi salah satu program Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Selama 3 bulan menempuh pendidikan, dua penerbang TNI AU itu mendapatkan banyak materi, baik berupa pelajaran kelas maupun praktik lapangan.
Para perwira juga melaksanakan kegiatan diskusi mengenai ilmu kepemimpinan, komunikasi, sejarah dunia, budaya dan organisasi pemerintahan.
Selain itu, para siswa juga diberikan pengetahuan tentang organisasi militer, hukum sipil dan militer, kebudayaan Amerika Serikat dan permasalahan global yang terjadi saat ini.
Keseriusan penerbangan TNI AU dalam mengenyam pendidikan pun membuahkan hasil yakni dengan diterimanya penghargaan lulusan terbaik atau Top Academic Performer International Officer School dan Distinguished Graduate Squadron Officer School oleh Kapten Pnb I Putu "Bhoma".
Dengan demikian, TNI AU berharap I Putu "Bhoma" dan Wira "Genet" Satria Deddy Hassan dapat membawa pulang ilmu yang didapat dari Amerika untuk diimplementasikan demi memajukan TNI AU.
Untuk diketahui, Kapten Pnb I Putu "Bhoma" Satrya Kedaton saat ini berdinas di Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Wingdik 100/Terbang Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.
Sementara Kapten Pnb Wira "Genet " Satria Deddy Hassan merupakan penerbang tempur dari Skadron Udara 14, Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur.
Berdasarkan siaran pers yang diterima ANTARA, Senin, melaporkan Squadron Officer School di Maxwell Air Force Base merupakan lembaga pendidikan angkatan udara yang setingkat dengan Sekolah Komando Kesatuan TNI AU (Sekkau).
Kedua penerbang tempur itu dikirim untuk mengenyam pendidikan di Amerika Serikat guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) TNI AU yang memang jadi salah satu program Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Selama 3 bulan menempuh pendidikan, dua penerbang TNI AU itu mendapatkan banyak materi, baik berupa pelajaran kelas maupun praktik lapangan.
Para perwira juga melaksanakan kegiatan diskusi mengenai ilmu kepemimpinan, komunikasi, sejarah dunia, budaya dan organisasi pemerintahan.
Selain itu, para siswa juga diberikan pengetahuan tentang organisasi militer, hukum sipil dan militer, kebudayaan Amerika Serikat dan permasalahan global yang terjadi saat ini.
Keseriusan penerbangan TNI AU dalam mengenyam pendidikan pun membuahkan hasil yakni dengan diterimanya penghargaan lulusan terbaik atau Top Academic Performer International Officer School dan Distinguished Graduate Squadron Officer School oleh Kapten Pnb I Putu "Bhoma".
Dengan demikian, TNI AU berharap I Putu "Bhoma" dan Wira "Genet" Satria Deddy Hassan dapat membawa pulang ilmu yang didapat dari Amerika untuk diimplementasikan demi memajukan TNI AU.
Untuk diketahui, Kapten Pnb I Putu "Bhoma" Satrya Kedaton saat ini berdinas di Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Wingdik 100/Terbang Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.
Sementara Kapten Pnb Wira "Genet " Satria Deddy Hassan merupakan penerbang tempur dari Skadron Udara 14, Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur.