KSAU Tonny buka rangkaian latihan bersama Angkasa Yudha

id TNI AU,TNI,Angkasa Yudha,Latihan Angkasa Yudha

KSAU Tonny buka rangkaian latihan bersama Angkasa Yudha

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di lapangan Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/11/2024). ANTARA/Walda Marison

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono membuka rangkaian latihan bersama Angkasa Yudha di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.

Latihan Angkasa Yudha itu digelar diselenggarakan guna melatih kemampuan personel yang ada di seluruh satuan TNI AU.

"Ini adalah latihan puncak Angkatan Udara di mana kita mengenal latihan bertahap, berlanjut dan bertingkat," kata Tonny kepada awak media di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur.

Tonny menjelaskan dalam latihan ini pihaknya melatih kemampuan personel secara pribadi, kemampuan memakai alat utama sistem senjata (alutsista) hingga kemampuan menggunakan pesawat tempur.

Dia melanjutkan kegiatan ini digelar secara bertahap di mana rangkaian pertama akan digelar dari tanggal 4 sampai 8 November 2024.

"Akan dilaksanakan gladi posko bertempat di Soyus Sesko AU kemudian dilaksanakan juga di Makokoops udara masing masing daerah pada tanggal 4 sampai 8," tutur Tonny.

Selain itu, pada rentan waktu tersebut pihaknya akan menggelar pelatihan gladi posko di bidang pertahanan siber dan latihan proses pengambilan keputusan militer (PPKM).

Setelah itu, latihan bersama Angkasa Yudha akan menggelar latihan tahap dua yakni war gaming atau perencanaan taktik perang yang akan dijalankan dalam sebuah misi militer.

Di tahan terakhir ada latihan lapangan yang akan dilaksanakan di masing-masing pangkalan udara. Tidak hanya itu, TNI AU juga akan menggelar fire power demo untuk menguji seluruh kekuatan alutsista.

Dua kegiatan yang masuk dalam rangkaian latihan Angkasa Yudha itu digelar pada 25 November sampai 29 November 2024.

Lebih lanjut, Tonny mengatakan akan mengerahkan seluruh kekuatan personel, alutsista serta pesawat tempur dalam kegiatan ini.

"Personel yang dilibatkan ada 2.500 orang kemudian alutsista yang digunakan kita menerbangkan 56 jenis pesawat kemudian ada radar kemudian ada kendaraan taktis dan ada kendaraan khusus juga kita mainkan," papar Tonny.

Tonny berharap kegiatan ini dapat mengasah kemampuan para personel dalam menjaga pertahanan udara.