Ramallah (ANTARA) - Sindikat Jurnalis Palestina (PJS) mengecam penangkapan salah satu wartawan Kantor Berita WAFA, Rasha Hirzallah, oleh Israel sebagai bagian dari aksi pelecehan dan penargetan jurnalis yang semakin merajalela.
PJS mengatakan penangkapan Hirzallah mengungkap tingkat pendudukan Israel yang menargetkan sekaligus menganiaya para jurnalis.
Organisasi nonpemerintah itu juga mendesak lembaga-lembaga internasional agar memikul tanggung jawab bersama untuk menghentikan kejahatan pendudukan yang masih berlanjut terhadap jurnalis Palestina, termasuk penangkapan dan pembunuhan.
Sebanyak 141 jurnalis gugur sejak awal perang genosida Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, sementara puluhan jurnalis lainnya masih ditahan di penjara-penjara pendudukan.
Sumber: WAFA
PJS mengatakan penangkapan Hirzallah mengungkap tingkat pendudukan Israel yang menargetkan sekaligus menganiaya para jurnalis.
Organisasi nonpemerintah itu juga mendesak lembaga-lembaga internasional agar memikul tanggung jawab bersama untuk menghentikan kejahatan pendudukan yang masih berlanjut terhadap jurnalis Palestina, termasuk penangkapan dan pembunuhan.
Sebanyak 141 jurnalis gugur sejak awal perang genosida Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, sementara puluhan jurnalis lainnya masih ditahan di penjara-penjara pendudukan.
Sumber: WAFA