Jakarta (ANTARA) - Setelah balapan seru di sirkuit jalanan Monako, putaran kesembilan dari Formula 1 musim 2024 akan beralih ke Sirkuit Gilles Villeneuve di Montreal, Kanada, pada 8-10 Juni WIB.

Balapan pada akhir pekan mendatang akan menjadi Grand Prix Kanada ke-53 sejak digelar untuk pertama kalinya pada tahun 1978 di Sirkuit Ile Notre-Dame.

Pada saat itu, pembalap Ferrari, Gilles Villeneuve, mengklaim kemenangan perdananya, dan lintasan ini pun pada akhirnya diberikan nama Villeneuve untuk menghormati prestasinya tersebut.

Ferrari sendiri tercatat telah 12 kali menang di Kanada (11 kali di Montreal), dengan tujuh pole position dan sembilan kali lap tercepat.

Sirkuit Gilles Villeneuve
Panjang lintasan: 4,361 km
Jarak balapan: 70 putaran (305,27 km)
Pemenang GP Kanada 2023: Max Verstappen (Red Bull)
Pole position GP Kanada 2023: Verstappen (Red Bull)
Rekor lap tercepat: Valtteri Bottas, 2019 (1:13.078)

Sirkuit Gilles Villeneuve menjadi salah satu favorit para pembalap karena memiliki karakteristik yang cepat dengan downforce yang rendah. Lintasannya juga memiliki banyak tikungan yang memerlukan teknik pengereman keras dan cukup menantang.

Namun, di luar itu, treknya cepat dan mulus, dengan bagian paling ikonis dari sirkuit muncul tepat di akhir putaran: Wall of Champions, yang disebut setelah persaingan Damon Hill, Jacques Villeneuve dan Michael Schumacher selama akhir pekan Grand Prix Kanada 1999.

Di sisi lain, Lewis Hamilton (Mercedes) telah tujuh kali menang di Montreal (2007, 2010, 2012, 2015, 2016, 2017, 2019), termasuk kali pertama dalam kariernya. Hamilton dan Michael Schumacher memegang rekor kemenangan terbanyak di sirkuit tersebut.

Fernando Alonso (2006), Daniel Ricciardo (2014) dan Vettel (2013, 2018) juga pernah merasakan podium teratas di Kanada. Kemenangan pertama Ricciardo di F1 pun ia raih di Montreal.


 

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024