Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng), meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan di masing-masing desanya.
Salah satunya lomba desa yang dapat mendukung pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan.
"Perlombaan desa ini tentunya sejalan dengan nuansa otonomi daerah dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, peningkatan partisipasi, motivasi dan swadaya gotong royong," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Desa Wayu, Kecamatan Marawola Barat, Jumat.
Ia mengemukakan lomba desa ke depan dapat memberikan motivasi kepada pemerintah desa setempat khususnya dalam membangun semangat gotong royong masyarakat.
"Harapannya perlombaan desa ini dapat dijadikan sebagai upaya untuk mendorong motivasi pemerintah desa dan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam setiap bentuk kegiatan pembangunan," ujarnya.
Lomba desa tahun ini sejalan dengan visi misi Kabupaten Sigi untuk meningkatkan sumber daya manusia berbasis agribisnis.
"Penyelenggaraan lomba desa sendiri dalam segi penilaian perlombaan desa sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sigi, yaitu Kabupaten Sigi yang berdaya saing berbasis agribisnis," sebutnya.
Perlombaan penilaian lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Tengah menjadikan Desa Wayu, Kecamatan Marawola Barat sebagai tuan rumah.
Menurutnya dalam penilaian lomba desa tingkat provinsi itu meliputi keberhasilan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dan desa, serta inisiatif dan kreativitas daerah dalam pemberdayaan masyarakat serta pemerintah desa.
"Jadi tingkat kepatuhan terhadap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan kepala desa beserta perangkatnya dalam pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa," sebutnya.
Kata Samuel, lomba desa kali ini termasuk dalam proses pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat di desa.
"Kami juga memaksimalkan aplikasi Strategi Interaktif Digitalisasi Desa (SIDesa) untuk pengelolaan administrasi pemerintahan desa secara digital," tuturnya.
Adapun desa yang menerapkan aplikasi itu di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru, Desa Kotapulu Kecamatan Dolo, Desa Beka Kecamatan Marawola dan Desa Wayu Kecamatan Marawola Barat.