Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah mendukung dunia industri, khususnya industri teksil untuk mencegah gelombang pemutusan hak kerja (PHK).

"PHK terutama di industri tekstil sekarang ini semakin tinggi. Kondisi ini berbahaya kalau tidak diantisipasi dengan baik," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, jika gelombang PHK terus terjadi, dapat meningkatkan jumlah pengangguran dan berujung bertambahnya angka kemiskinan di Indonesia. Dia menilai gelombang PHK terjadi akibat semakin lesunya aktivitas bisnis di dalam negeri.

Dia mendorong pemerintah perlu mendukung industri, agar bisa berkembang dan mampu memproduksi barang sesuai dengan selera pasar, harga bersaing, dan kualitas baik.
 
Ketua Umum PKB itu mengatakan pemerintah perlu mendorong industrialisasi, sekaligus menganalisis dan memetakan kondisi tiap sektor industri. Khususnya industri yang kini melambat atau belum pulih sepenuhnya setelah terdampak pandemi.

Baca juga: Muhaimin ungkap banyak sarjana yang menganggur
Baca juga: Kemendag: Tekstil Indonesia catatkan transaksi Rp312 miliar di Paris
 
"Yang tidak kalah penting realisasi komitmen mengurangi barang impor," ujarnya.

Dia menyarankan pemerintah perlu melakukan evaluasi terkait regulasi kegiatan impor, pengawasan impor, sampai mewajibkan pemerintahan untuk memprioritaskan penggunaan produk lokal.

Lanjut dia, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia tengah di ambang keterpurukan. Melemahnya pasar ekspor disertai gempuran produk tekstil impor ke pasar domestik membuat pelaku industri sandang mulai dari hulu hingga hilir kian terimpit.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Ketua DPR minta pemerintah dukung industri cegah gelombang PHK

Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : Fauzi
Copyright © ANTARA 2024