Donggala, Sulteng (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah(Sulteng) melantik dan mengambil sumpah 62 Diktuba(pendidikan pembentukan bintara) menjadi bintara Polri lulusan sekolah polisi negara untuk memperkuat pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sulteng.

"Mereka akan disebar di seluruh wilayah Sulteng sesuai kebutuhan dan untuk memperkuat pengamanan Pilkada 2024," kata Kepala Sekolah Polisi Negara(SPN) Polda Sulteng Kombes Pol Bayu Indra Wiguno pada upacara penutupan Diktuba Polri Gelombang I 2024 di Kabupaten Donggala, Kamis.

Sementara itu Wakil Kepala Polda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko mengemukakan 62 bintara Polri diharapkan menjadi SDM yang unggul, sesuai dengan tema pendidikan Polri adalah pendidikan dan pelatihan yang melayani untuk Polri Presisi.

"Standar kompetensi lulusan dan penjabaran kurikulumnya memiliki muatan untuk mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," terangnya.

Soeseno menjelaskan pendidikan tersebut merupakan langkah awal dan perjalanan panjang tugas serta karier sebagai anggota Polri.

Sebagai aparatur negara, setiap personel dituntut bekerja dengan penuh tanggung jawab melayani masyarakat di tempat penugasan, apalagi saat ini tahun politik maka semua personel jangan sampai terjebak dalam politik praktis.

Selain itu pengamanan pilkada juga bagian dari tugas dan tanggung jawab institusi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, karena tidak menutup kemungkinan suhu politik di daerah meningkat seiring terus berjalannya tahapan Pilkada.

"Mereka harus siap menghadapi tugas yang semakin kompleks dan penuh tantangan seiring perkembangan zaman," ujarnya.

Ia menekankan Bintara baru Polri diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan menjaga nama baik serta kehormatan institusi.

"Hindari segala pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi Polri, maupun pelanggaran pidana," tegas Soeseno.
 

Pewarta : Mohamad Ridwan/Kristina Natalia
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024