Jakarta (ANTARA) - Borneo Hornbills siap menantang pemuncak klasemen musim reguler IBL 2024, Dewa United, di babak Playoff IBL 2024 putaran pertama setelah berhasil menempati posisi delapan klasemen akhir meski harus melalui awal musim yang penuh tantangan.

Meski berada di peringkat kedelapan klasemen akhir musim reguler IBL 2024, Borneo tidak bisa dianggap remeh oleh Dewa United.

Dewa United menutup musim reguler dengan catatan impresif, meraih 22 kemenangan dari 26 pertandingan. Sementara itu, Borneo mencatatkan 11 kemenangan dan 15 kali kalah.

Meskipun begitu, Borneo mampu bangkit dan menunjukkan ketangguhan mereka, terutama dalam perburuan tiket playoff pada bulan Mei dan Juni.

Berdasarkan catatan di laman resmi IBL, Borneo belum pernah menang melawan Dewa United sejak tahun 2022. Pada musim ini, Dewa United dua kali mengalahkan Borneo, yakni dengan skor 101-93 pada 17 Mei dan 93-79 pada 25 Mei. Namun, Dewa United selalu menghadapi perlawanan sengit dari Borneo dalam setiap pertemuan.

Borneo akan menjadi tuan rumah untuk Game 1, dan mereka akan berusaha memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih kemenangan di laga kandang. Mereka memiliki Michael Qualls dan Steve Taylor Jr. sebagai andalan di lini serang, serta Akeem Scott dan Raymond Shariputra yang menjaga keseimbangan tim.

Di sisi lain, Dewa United berhasil mencapai target mereka untuk finis di posisi pertama musim reguler dan kini mengincar gelar juara liga. Namun sebelum itu, mereka harus melewati hadangan Borneo untuk melangkah ke semifinal.

Dewa United memiliki pemain andalan seperti Jordan Adams, yang merupakan kandidat MVP IBL 2024 yang berakhir di urutan kedua hasil voting media dan kepala pelatih.

Game 1 antara Borneo melawan Dewa United akan digelar di GOR Laga Tangkas Bogor yang menjadi kandang Borneo musim ini. Setelah itu, pertandingan akan berlanjut ke Dewa United Arena untuk Game 2 dan 3. Pemenang dari seri ini akan menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta di babak semifinal.

 

Pewarta : Aditya Ramadhan
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024