Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah melalui dinas kesehatan setempat menargetkan imunisasi polio menyasar 36.095 anak dan balita di wilayah itu untuk memberikan perlindungan dari virus polio.
"PIN polio di Sigi untuk dosis pertama dilakukan 23 sampai 29 Juli serentak di seluruh puskesmas se-Kabupaten Sigi dan dosis kedua pada 3 sampai 14 Agustus 2024," ucapnya.
Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kabupaten Sigi bertempat di Kantor Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Selasa.
"Untuk hari ini PIN polio di Kabupaten Sigi kami laksanakan di Desa Binangga, diikuti 250 anak mulai dari balita, anak-anak PAUD, TK dan SD," kata Plt Kadis Kesehatan Sigi dr. Trieko Stefanus Larope.
Ia mengemukakan pelaksanaan imunisasi polio sebanyak dua kali untuk setiap anak yang berakhir pada Agustus.
"PIN polio di Sigi untuk dosis pertama dilakukan 23 sampai 29 Juli serentak di seluruh puskesmas se-Kabupaten Sigi dan dosis kedua pada 3 sampai 14 Agustus 2024," ucapnya.
Kata dia, masyarakat yang memiliki balita dan anak-anak usia 8 tahun ke bawah dapat mendatangi puskesmas-puskesmas maupun posyandu sehingga mendapatkan pelayanan imunisasi polio.
"Harapannya masyarakat bisa antusias dan proaktif dengan kegiatan imunisasi polio karena vaksin polio ini sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi pada susunan saraf otak sehingga terjadi kelumpuhan pada anak di usia selanjutnya," ujarnya.
Ia mengatakan pada tahun 2023 dan 2024 tidak menemukan adanya kasus polio di daerah itu. "Untuk saat ini tidak ada kasus polio di Kabupaten Sigi," sebutnya.
Menurut dia, tujuan lain dari imunisasi polio yaitu untuk memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada anak di Kabupaten Sigi terhadap virus polio.
Untuk biaya penyelenggaraan kegiatan PIN polio bersumber dari Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2024 sebesar Rp67 juta.
"Pelayanan imunisasi polio dibuka di 19 puskesmas, posyandu dan pos yang dibangun khusus untuk pelaksanaan PIN polio di Sigi," tuturnya.