Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berpendapat Kemitraan Strategis ASEAN-Kanada akan semakin memperkuat hubungan antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Kanada.
Menurut keterangan tertulis di situs resmi PM Kanada, Jumat, Trudeau menilai Kemitraan Strategis ASEAN-Kanada yang berdasarkan Strategi Indo-Pasifik Kanada itu akan meningkatkan perdagangan dan memperkuat keamanan regional.
Trudeau menyebutkan bahwa Kanada adalah salah satu dari 11 Mitra Dialog ASEAN yang memperkuat hubungan antara ASEAN dan Kanada serta memajukan perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan.
“Hubungan kita dibangun atas prioritas bersama, mulai dari mengambil tindakan iklim hingga membuat hidup lebih terjangkau bagi orang-orang di kedua sisi Pasifik,” tulis pernyataan tersebut.
“Dengan lebih dari satu juta orang keturunan Asia Tenggara yang menganggap Kanada sebagai rumah saat ini, komunitas-komunitas ini terjalin erat dalam jalinan budaya negara kita. Mereka membuat kita lebih kuat, lebih beragam dan lebih inklusif,” tambahnya.
Dia juga menilai bahwa ASEAN telah mempromosikan perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan selama lebih dari 50 tahun.
“Para anggota dan mitranya bekerja sama untuk menumbuhkan ekonomi yang kuat dan menjadikan dunia tempat yang lebih baik,” kata Trudeau dalam pernyataan tersebut.
“Bersama dengan mitra ASEAN, kita membangun dunia yang lebih aman, lebih adil, dan lebih sejahtera bagi semua orang,” tambah Trudeau.
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 8 Agustus memperingati 57 tahun berdirinya ASEAN, yang kemudian dikenal sebagai Hari ASEAN.
Tema Hari ASEAN ke-57 adalah ‘Komunitas yang Terhubung dan Tangguh’, yang berfokus pada tonggak sejarah dan aspirasi masa depan seperti pembangunan berkelanjutan, transformasi digital dan ekonomi yang tangguh.
Hari ASEAN melambangkan komitmen kolektif untuk kawasan yang kohesif dan sejahtera, memperkuat ikatan yang menyatukan Asia Tenggara dalam lanskap global yang dinamis dan terus berkembang.