Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan bantuan senilai Rp190,2 juta bagi warga yang terdampak banjir di Gorontalo.

Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Ulyas Taha di Palu, Minggu, mengatakan bahwa bantuan ini adalah wujud kepedulian dan solidaritas dari aparatur sipil negara (ASN) Kemenag Sulteng untuk warga Gorontalo yang terkena dampak bencana.
 
"Ini adalah wujud empati dan solidaritas kami kepada seluruh saudara-saudara yang ada di Gorontalo," katanya.
 
Bantuan yang diserahkan terdiri dari uang tunai sebesar Rp190.252.500, sembako, dan pakaian layak pakai, yang merupakan hasil donasi dari seluruh ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng.
 
Selain itu, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sulteng juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp10,5 juta.
 
Oleh karena itu, Ulyas juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga rasa solidaritas dan membantu sesama dalam situasi sulit.
 
"Semoga bisa diterima dengan baik, jangan dipandang dari jumlahnya, namun semoga keikhlasan kami bisa tersampaikan,” ujar Ulyas.
 
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Gorontalo Mahmud Y. Bobihu menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Kemenag Sulteng.
 
Ia menyebut bahwa musibah banjir yang melanda Gorontalo baru-baru ini pada Juli 2024 adalah salah satu yang terbesar dan berdampak luas, termasuk pada rumah-rumah pegawai Kemenag Gorontalo dan fasilitas milik Kemenag setempat.
 
"Bantuan ini sangat berarti bagi warga Gorontalo, terutama bagi mereka yang rumahnya terendam banjir. Insya Allah amanah ini akan kami teruskan kepada yang berhak menerima," ujarnya.
 
Ia menyampaikan terima kasih atas kepedulian Kanwil Kemenag Sulteng untuk mengambil bagian dalam meringankan beban warga yang terdampak.

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024