Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Komunikasi Nurul Arifin mengatakan kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar akan dikenang sebagai masa yang penuh dengan pencapaian dan transformasi signifikan bagi Partai Golkar dan Indonesia.
Dia menuturkan bahwa Partai Golkar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya Bapak Airlangga Hartarto atas dedikasi dan pengabdiannya yang luar biasa sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak tahun 2017.
"Prestasi-prestasi yang dicapai selama masa kepemimpinannya telah memberikan kontribusi besar bagi partai dan bangsa. Semoga langkah selanjutnya membawa kesuksesan yang lebih besar," kata Nurul dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.
Dalam keterangannya, dia mengungkapkan bahwa Airlangga berhasil membawa Partai Golkar meraih kesuksesan besar dalam beberapa momen penting. Pada Pemilu 2019, menurutnya Golkar memainkan peran kunci dalam mengantarkan Joko Widodo kembali menduduki kursi Presiden RI untuk periode 2019-2024.
Keberhasilan itu menurutnya dilanjutkan dengan kemenangan di Pilkada 2020. Saat itu, menurutnya Partai Golkar berhasil memenangkan 165 dari 270 daerah yang menggelar Pilkada.
Kemudian keberhasilan itu berlanjut pada Pemilu dan Pilpres 2024 karena sukses mengantarkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meraih kemenangan.
Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), menurutnya Golkar 14,4 persen suara yang mampu meningkatkan jumlah kursi di DPR RI menjadi 102 kursi untuk periode 2024-2029, yang setara dengan 18 persen dari total kursi di DPR RI.
Di samping itu, menurutnya Airlangga juga sukses sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI yang mampu membawa negara melewati tantangan pandemi COVID-19, serta memperkenalkan Undang-Undang Cipta Kerja yang merevolusi peraturan perundangan di Indonesia.
"Semoga langkah selanjutnya membawa kesuksesan yang lebih besar. Selamat atas semua pencapaian dan terima kasih atas kepemimpinannya yang inspiratif," kata dia.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8). Adapun pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam (10/8).
"Prestasi-prestasi yang dicapai selama masa kepemimpinannya telah memberikan kontribusi besar bagi partai dan bangsa. Semoga langkah selanjutnya membawa kesuksesan yang lebih besar," kata Nurul dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.
Dalam keterangannya, dia mengungkapkan bahwa Airlangga berhasil membawa Partai Golkar meraih kesuksesan besar dalam beberapa momen penting. Pada Pemilu 2019, menurutnya Golkar memainkan peran kunci dalam mengantarkan Joko Widodo kembali menduduki kursi Presiden RI untuk periode 2019-2024.
Keberhasilan itu menurutnya dilanjutkan dengan kemenangan di Pilkada 2020. Saat itu, menurutnya Partai Golkar berhasil memenangkan 165 dari 270 daerah yang menggelar Pilkada.
Kemudian keberhasilan itu berlanjut pada Pemilu dan Pilpres 2024 karena sukses mengantarkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meraih kemenangan.
Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), menurutnya Golkar 14,4 persen suara yang mampu meningkatkan jumlah kursi di DPR RI menjadi 102 kursi untuk periode 2024-2029, yang setara dengan 18 persen dari total kursi di DPR RI.
Di samping itu, menurutnya Airlangga juga sukses sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI yang mampu membawa negara melewati tantangan pandemi COVID-19, serta memperkenalkan Undang-Undang Cipta Kerja yang merevolusi peraturan perundangan di Indonesia.
"Semoga langkah selanjutnya membawa kesuksesan yang lebih besar. Selamat atas semua pencapaian dan terima kasih atas kepemimpinannya yang inspiratif," kata dia.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8). Adapun pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam (10/8).