Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengatakan terus melakukan berbagai persiapan pengamanan menjelang perayaan HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tanggal 17 Agustus mendatang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pengamanan tersebut dilakukan bersinergi dengan TNI.
“Kesiapan personel maupun kesiapan material Polda Kalimantan Timur (Kaltim) yang tergabung di dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan VIP dan VVIP, bekerja sama dengan Kodam VI/ Mulawarman,” kata dia.
Ia menjelaskan, untuk pengamanan VIP dan VVIP, Polda Kaltim dan jajaran menurunkan personel sebanyak kurang lebih 1.013 orang yang terbagi menjadi tujuh satgas, ditambah dengan kegiatan rutin Polres Balikpapan dan Polres Penajam Paser Utara (PPU) yang ditingkatkan.
“Pelaksanaan kegiatan pengamanan VVIP adalah ranah daripada Kodam VI/Mulawarman dan Pangdam selaku Komandan Satgas Pengamanan wilayah. Kemudian, Bapak Kapolda Kaltim sebagai Wakil Komandan Satgas,” kata dia.
Ia menambahkan, pengamanan tidak hanya dilakukan untuk tamu, tetapi juga pengamanan dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana alam.
Sementara itu, untuk pengamanan pada rute perjalanan menuju IKN, Trunoyudo menyebut bahwa pihaknya menempatkan personel di persimpangan jalan dan mendirikan pos polisi di titik yang dianggap berpotensi terjadi kerawanan atau kemacetan.
“Personel melakukan kegiatan rekayasa lalu lintas, sehingga diharapkan tamu undangan atau tamu VIP dan tamu undangan yang lain tidak mendapatkan kendala menuju tempat kegiatan upacara, yaitu Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.
Sedangkan untuk pengamanan lalu lintas, Polri menurunkan sebanyak 898 personel untuk satgas pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas dan parkir (Satgas Pamwal Rolakir).
Selain itu, ada 87 kendaraan roda empat dan 31 kendaraan roda dua yang juga telah disiapkan untuk pengamanan dan pengawalan.
“Seluruh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, telah melalui pengecekan menyeluruh untuk memastikan semuanya dalam kondisi prima dan siap digunakan,” ucapnya.
Ia menyebut, Satgas Pamwal Rolakir juga telah melakukan berbagai simulasi untuk memastikan kesiapan mereka dalam mengamankan acara besar tersebut.
“Simulasi telah dilakukan beberapa kali, baik untuk pengawalan maupun pengamanan rute. Beberapa waktu lalu, kami juga sudah latihan, sehingga pada hari H nanti kita betul-betul siap untuk mengamankan event yang luar biasa ini,” kata dia.
Terakhir, Trunoyudo mengatakan bahwa dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri juga mendukung pengamanan serta keberlangsungan pembangunan IKN melalui seluruh fungsi kepolisian dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders terkait.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pengamanan tersebut dilakukan bersinergi dengan TNI.
“Kesiapan personel maupun kesiapan material Polda Kalimantan Timur (Kaltim) yang tergabung di dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan VIP dan VVIP, bekerja sama dengan Kodam VI/ Mulawarman,” kata dia.
Ia menjelaskan, untuk pengamanan VIP dan VVIP, Polda Kaltim dan jajaran menurunkan personel sebanyak kurang lebih 1.013 orang yang terbagi menjadi tujuh satgas, ditambah dengan kegiatan rutin Polres Balikpapan dan Polres Penajam Paser Utara (PPU) yang ditingkatkan.
“Pelaksanaan kegiatan pengamanan VVIP adalah ranah daripada Kodam VI/Mulawarman dan Pangdam selaku Komandan Satgas Pengamanan wilayah. Kemudian, Bapak Kapolda Kaltim sebagai Wakil Komandan Satgas,” kata dia.
Ia menambahkan, pengamanan tidak hanya dilakukan untuk tamu, tetapi juga pengamanan dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana alam.
Sementara itu, untuk pengamanan pada rute perjalanan menuju IKN, Trunoyudo menyebut bahwa pihaknya menempatkan personel di persimpangan jalan dan mendirikan pos polisi di titik yang dianggap berpotensi terjadi kerawanan atau kemacetan.
“Personel melakukan kegiatan rekayasa lalu lintas, sehingga diharapkan tamu undangan atau tamu VIP dan tamu undangan yang lain tidak mendapatkan kendala menuju tempat kegiatan upacara, yaitu Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.
Sedangkan untuk pengamanan lalu lintas, Polri menurunkan sebanyak 898 personel untuk satgas pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas dan parkir (Satgas Pamwal Rolakir).
Selain itu, ada 87 kendaraan roda empat dan 31 kendaraan roda dua yang juga telah disiapkan untuk pengamanan dan pengawalan.
“Seluruh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, telah melalui pengecekan menyeluruh untuk memastikan semuanya dalam kondisi prima dan siap digunakan,” ucapnya.
Ia menyebut, Satgas Pamwal Rolakir juga telah melakukan berbagai simulasi untuk memastikan kesiapan mereka dalam mengamankan acara besar tersebut.
“Simulasi telah dilakukan beberapa kali, baik untuk pengawalan maupun pengamanan rute. Beberapa waktu lalu, kami juga sudah latihan, sehingga pada hari H nanti kita betul-betul siap untuk mengamankan event yang luar biasa ini,” kata dia.
Terakhir, Trunoyudo mengatakan bahwa dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri juga mendukung pengamanan serta keberlangsungan pembangunan IKN melalui seluruh fungsi kepolisian dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders terkait.