Palu (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengharapkan Lembaga Pengembangan Paduan Suara Daerah (LPPD) Sulteng bukan sekedar sebagai lembaga pengembangan kesenian, tapi juga sebagai sarana pembinaan mental umat Kristiani.
 
"Peran LPPD bukan hanya sekadar perlombaan Pesparawi, tetapi juga pembinaan maupun pemberi penguatan mental spiritual umat," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Sulawesi Tengah Fahrudin D Yambas usai mengukuhkan pengurus LPPD Sulteng di Palu, Selasa.
 
Ia mengemukakan, selama ini tim Pesparawi Sulteng saat berlaga di tingkat nasional sudah menunjukkan prestasi yang membanggakan.
 
"Pemerintah Provinsi Sulteng berharap prestasi itu bisa dilanjutkan oleh pengurus baru periode 2024-2029, terutama menghadapi kegiatan Pesparawi Nasional XIV di Manokwari, Papua Barat," ujarnya.
 
Sementara itu Ketua LPPD Sulteng Diah Agustiningsih Entoh menambahkan kepengurusan LPPD periode 2024-2029 adalah memuliakan Tuhan melalui karya dan seni, maka secara tidak langsung lewat berbagai kegiatan seni keagamaan telah melakukan pembinaan mental umat.
 
Seni paduan suara yang membawakan lagu-lagu rohani menjadi titik penguat spiritual untuk selalu ingat kepada Tuhan.
 
“Guna mewujudkan visi tersebut, maka kami akan menerjemahkan-nya dalam sejumlah program dan aksi, termasuk menyiapkan diri mengikuti Pesparawi Nasional XIV 2025 di Manokwari, Papua Barat,” jelas Diah.
 
Melalui LPPD ia mengajak agar umat menyatukan kebersamaan dalam menyatakan partisipasi membangun bangsa dan meningkatkan iman serta spiritual gereja dalam memahami nilai-nilai kekristenan.
 
Sesuai hasil Pesparawi Daerah yang dilaksanakan di Kota Luwuk beberapa waktu lalu wakil Sulteng yang ikut Pesparawi Nasional XIV di Manokwari tahun depan adalah paduan suara remaja pemuda Kota Palu, paduan suara anak Kabupaten Parigi Moutong, paduan suara pria Kabupaten Morowali Utara, paduan suara wanita Kabupaten Morowali Utara, dan paduan suara dewasa campuran Kabupaten Sigi.
 
"LPPD mengakomodasi semua gereja dalam menyatakan pesan kesaksian melalui seni puji-pujian kepada Tuhan," sebutnya.
 

Pewarta : Mohamad Ridwan/Kristina Natalia
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024