Ia mengatakan bahwa pembangunan kualitas kehidupan beragama tidak dapat dipisahkan dari upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman agama serta kehidupan beragama.
Menurut dia, pembangunan agama juga mencakup dimensi peningkatan kerukunan umat beragama. Dimensi kerukunan penting dalam membangun masyarakat yang memiliki kesadaran kemajemukan dan multikultural.
Selain itu, pada era globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini, usaha untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi antarumat beragama menjadi tantangan yang semakin tidak mudah.
Oleh karena itu, kata dia, melalui kegiatan Pesparawi 2024 ini diharapkan dapat menjadi salah satu jawaban atas pergeseran tata nilai dan perilaku beragama seseorang di tengah masyarakat, sehingga tercipta masyarakat yang harmonis, toleransi dan saling menghargai identitas keyakinan agama masing-masing demi terwujudnya Indonesia yang akan damai dan sejahtera.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan apresiasi terhadap Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Palu atas terselenggaranya Pesparawi 2024 sebagai usaha untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi antarumat beragama.
Ia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palu yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan di daerah itu dengan anggaran yang memadai, baik kegiatan dalam bentuk pembinaan maupun lomba keagamaan.
Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Palu Prisley Tampubolon mengatakan Pesparawi 2024 bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai spiritualitas masyarakat, nilai sosial, kegotongroyongan dan toleransi antar umat beragama di Kota Palu.
Pesparawi mengangkat tema "Sehati Sepikirlah untuk Kemakmuran Kotamu" itu, sebagai seruan agar seluruh umat Kristiani di wilayah itu membangun persatuan, gotong royong dan toleransi serta kebersamaan untuk berkarya sesuai dengan talenta dan kompetensi masing masing.
Lomba paduan suara pada kegiatan itu terdiri atas dua kategori, yakni lomba paduan suara remaja pemuda (PSRP) yang diikuti oleh lima grup peserta, dan paduan suara dewasa campuran (PSDC) yang diikuti oleh 11 grup peserta.