Palu, (antarasulteng.com) - Komunitas pemilik mobil jenis Pajero atau Pajero Owners Community (POC) Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata di seluruh Indonesia.
"Misi mengembangkan sektor kepariwisata merupakan salah satu alasan mendasar dibentuknya komunitas ini," kata Ketua POC Indonesia Joko Triyanto dalam kunjungannya di Palu, Selasa.
Joko menjelaskan POC Indonesia merupakan sebuah komunitas hobi terhadap mobil Pajero yang didirikan pada 24 Juli 2010 dan saat ini telah berkembang menjadi 15 chapter di Indonesia dengan jumlah anggota mencapai 1.420 orang.
Komunitas ini, kata dia, selain memiliki visi dan misi untuk memajukan pariwisata di Indonesia, juga mengusung misi sosial dan ikut memberikan kontribusi bagi anggota dan mitra sehingga nantinya dapat menjadi komunitas otomotif nomor satu di Indonesia.
Dalam pengembangan pariwisata, kata Joko, pihaknya telah menandatangani kontrak dan nota kesepahaman dengan sejumlah dinas pariwisata di daerah karena pihaknya merasa punya kewajiban untuk mengembangan pariwisata tersebut.
"Hal sederhana yang dilakukan adalah membagikan lokasi-lokasi turing wisata yang dilakukan oleh anggota melalui media sosial dan website resmi milik POC Indonesia," ungkapnya.
Dengan metode itu, kata dia, bisa menjadi inspirasi atau informasi bagi masyarakat umum untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata tersebut.
Selain itu dengan adanya komunits ini, pihaknya memiliki banyak inovasi tentang pengembangan pariswisata yang dapat dibagikan dengan pemerintah daerah setempat.
"Kami berharap POC bisa menjadi duta pariwisata, karena kita mempelajari program pariwisata di beberepa negara dan mencari hal apa yang dapat diaplikasikan di Indonesia sesuai dengan kemampuan komunitas," ujarnya.
Untuk melakukan itu, kata Joko, komunitas seringkali melaksanakan turing atau jalan-jalan baik turing sektor yang tidak menginap di lokasi atau pun turing petualangan atau adventur serta turing keluarga.
Sebagai komunitas keluarga, lanjut Joko, tidak lepas dari dukungan untuk melakukan segala aktivitas yang bahasa sederhananya komunitas selalu meyebutkan om, tante dan kids.
Untuk materi turing sendiri kata dia, tidak lepas dari pengembangan pariwisata serta edukasi dan aksi sosial di masyarakat.
"Komunitas ini dipersatukan atas kesamaan hobi, untuk menjalankan kegiatan yang sifatnya ada unsur edukasi, melaksanakan program pemerintah serta meningkatkan kemampuan anggota," tutup Joko.
Hal senada disampaikan Ketua Central Sulawesi Chapter Harris Abdullah bahwa komunitas POC di Kota Palu sudah hampir dua tahun lamanya dengan jumlah anggota mencapai 36 orang.
"Kami berharap dengan adanya sekertariat baru POC Sulawesi Chapter di Kompleks Citraland Palu, dapat memberikan informasi yang banyak kepada masyarakat khususnya Kota Palu dan Sulawesi Tengah pada umumnya," harap Harris. (skd)
"Misi mengembangkan sektor kepariwisata merupakan salah satu alasan mendasar dibentuknya komunitas ini," kata Ketua POC Indonesia Joko Triyanto dalam kunjungannya di Palu, Selasa.
Joko menjelaskan POC Indonesia merupakan sebuah komunitas hobi terhadap mobil Pajero yang didirikan pada 24 Juli 2010 dan saat ini telah berkembang menjadi 15 chapter di Indonesia dengan jumlah anggota mencapai 1.420 orang.
Komunitas ini, kata dia, selain memiliki visi dan misi untuk memajukan pariwisata di Indonesia, juga mengusung misi sosial dan ikut memberikan kontribusi bagi anggota dan mitra sehingga nantinya dapat menjadi komunitas otomotif nomor satu di Indonesia.
Dalam pengembangan pariwisata, kata Joko, pihaknya telah menandatangani kontrak dan nota kesepahaman dengan sejumlah dinas pariwisata di daerah karena pihaknya merasa punya kewajiban untuk mengembangan pariwisata tersebut.
"Hal sederhana yang dilakukan adalah membagikan lokasi-lokasi turing wisata yang dilakukan oleh anggota melalui media sosial dan website resmi milik POC Indonesia," ungkapnya.
Dengan metode itu, kata dia, bisa menjadi inspirasi atau informasi bagi masyarakat umum untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata tersebut.
Selain itu dengan adanya komunits ini, pihaknya memiliki banyak inovasi tentang pengembangan pariswisata yang dapat dibagikan dengan pemerintah daerah setempat.
"Kami berharap POC bisa menjadi duta pariwisata, karena kita mempelajari program pariwisata di beberepa negara dan mencari hal apa yang dapat diaplikasikan di Indonesia sesuai dengan kemampuan komunitas," ujarnya.
Untuk melakukan itu, kata Joko, komunitas seringkali melaksanakan turing atau jalan-jalan baik turing sektor yang tidak menginap di lokasi atau pun turing petualangan atau adventur serta turing keluarga.
Sebagai komunitas keluarga, lanjut Joko, tidak lepas dari dukungan untuk melakukan segala aktivitas yang bahasa sederhananya komunitas selalu meyebutkan om, tante dan kids.
Untuk materi turing sendiri kata dia, tidak lepas dari pengembangan pariwisata serta edukasi dan aksi sosial di masyarakat.
"Komunitas ini dipersatukan atas kesamaan hobi, untuk menjalankan kegiatan yang sifatnya ada unsur edukasi, melaksanakan program pemerintah serta meningkatkan kemampuan anggota," tutup Joko.
Hal senada disampaikan Ketua Central Sulawesi Chapter Harris Abdullah bahwa komunitas POC di Kota Palu sudah hampir dua tahun lamanya dengan jumlah anggota mencapai 36 orang.
"Kami berharap dengan adanya sekertariat baru POC Sulawesi Chapter di Kompleks Citraland Palu, dapat memberikan informasi yang banyak kepada masyarakat khususnya Kota Palu dan Sulawesi Tengah pada umumnya," harap Harris. (skd)