Deli Serdang (ANTARA) - Tim Papua Pegunungan berhasil merebut medali perunggu cabang olahraga sepak bola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh, usai mengalahkan Bangka Belitung (Babel) dengan skor 1-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Mini Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara,Sabtu.
Gol penentu kemenangan Papua Pegunungan dilesakkan Rulin Aspek pada menit ke 76.
Pelatih Papua Pegunungan, Priagung Dani Atmojo mengucapkan syukur atas pencapain yang didapat anak asuhnya, karena hal itu dinilai tidak mudah, mengingat Babel tentunya juga punya tekad yang sama.
"Kami mengucup syukur pada Tuhan karena di akhir pertandingan Tuhan kasih bonus. Walaupun sebenarnya target kami masuk semifinal. Puji Tuhan kami hari ini naik podium di peringkat ketiga. Kami tim yang baru pertama ikut PON karena provinsi baru," katanya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada KONI dan Asprov yang telah mendukung perjuangan mereka.
"Kepada suporter Papua Pegunungan juga, terima kasih selalu mendukung pemain kami. Ini luar biasa buat kami," katanya.
Menyahuti jalannya laga, Priagung mengakui kemenangan tersebut sesuai dengan prediksinya. Apalagi mereka menguasai jalannya laga sepanjang babak pertama dan kedua.
"Situasi pertandingan tadi kami banyak peluang, hanya saja anak-anak belum fokus menciptakan gol. Tapi, kemenangan ini membuat kami mempersembahkan satu medali untuk Papua Pegunungan," katanya.
Sementara itu asisten pelatih Babel, Fila Hadianto mengungkap alasan kekalahan timnya.
"Memang pertandingan awal kami bisa memberi perlawanan namun kami ada penurunan stamina. Anak-anak kelelahan saat melawan DKI Jakarta kemarin dan masa pemulihan kami agak lambat," katanya.
Dirinya juga mengakui kekurangan pemain pada laga tersebut menjadi alasan lain kekalahan timnya.
"Kami terus terang saja kehabisan stok pemain. Kami sebenarnya ingin unggul dulu, tapi kenyataannya berbeda. Nampaknya anak-anak tidak siap. Saya ucapkan selamat untuk Papua Pegunungan yang merupakan salah satu tim terbaik di Indonesia," katanya mengakhiri.
Untuk jadwal perehutan medali emas akan mempertemukan DKI Jakarta dan Jabar yang akan dipertandingkan pada sore ini pukul 15.00 WIB.
Gol penentu kemenangan Papua Pegunungan dilesakkan Rulin Aspek pada menit ke 76.
Pelatih Papua Pegunungan, Priagung Dani Atmojo mengucapkan syukur atas pencapain yang didapat anak asuhnya, karena hal itu dinilai tidak mudah, mengingat Babel tentunya juga punya tekad yang sama.
"Kami mengucup syukur pada Tuhan karena di akhir pertandingan Tuhan kasih bonus. Walaupun sebenarnya target kami masuk semifinal. Puji Tuhan kami hari ini naik podium di peringkat ketiga. Kami tim yang baru pertama ikut PON karena provinsi baru," katanya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada KONI dan Asprov yang telah mendukung perjuangan mereka.
"Kepada suporter Papua Pegunungan juga, terima kasih selalu mendukung pemain kami. Ini luar biasa buat kami," katanya.
Menyahuti jalannya laga, Priagung mengakui kemenangan tersebut sesuai dengan prediksinya. Apalagi mereka menguasai jalannya laga sepanjang babak pertama dan kedua.
"Situasi pertandingan tadi kami banyak peluang, hanya saja anak-anak belum fokus menciptakan gol. Tapi, kemenangan ini membuat kami mempersembahkan satu medali untuk Papua Pegunungan," katanya.
Sementara itu asisten pelatih Babel, Fila Hadianto mengungkap alasan kekalahan timnya.
"Memang pertandingan awal kami bisa memberi perlawanan namun kami ada penurunan stamina. Anak-anak kelelahan saat melawan DKI Jakarta kemarin dan masa pemulihan kami agak lambat," katanya.
Dirinya juga mengakui kekurangan pemain pada laga tersebut menjadi alasan lain kekalahan timnya.
"Kami terus terang saja kehabisan stok pemain. Kami sebenarnya ingin unggul dulu, tapi kenyataannya berbeda. Nampaknya anak-anak tidak siap. Saya ucapkan selamat untuk Papua Pegunungan yang merupakan salah satu tim terbaik di Indonesia," katanya mengakhiri.
Untuk jadwal perehutan medali emas akan mempertemukan DKI Jakarta dan Jabar yang akan dipertandingkan pada sore ini pukul 15.00 WIB.