Palu (ANTARA) -
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengingatkan tiga tahapan penting, dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Ada tiga tahapan penting yang sedang beririsan dan berlangsung saat ini, yang membutuhkan perhatian serius dari seluruh jajaran pengawas," kata Ketua Bawaslu Sulteng Nasrun di Palu, Sabtu.
Dia menjelaskan tahapan pertama adalah pemutakhiran data pemilih di tingkat kecamatan, yang akan segera dilanjutkan dengan rekapitulasi daftar pemilih tetap di tingkat kabupaten.
“Dalam proses pemutakhiran data, kami menggunakan tiga strategi, yaitu pengawasan melekat, uji petik pada pelaksanaan, serta pemberian saran perbaikan jika ditemukan masalah,” jelasnya.
Tahapan kedua, lanjut Nasrun, adalah pengadaan logistik tahap pertama yang menjadi tanggung jawab provinsi dan kabupaten. Proses pengawasan produksi dan distribusi logistik juga sedang berjalan, dan diharapkan dalam waktu dekat logistik tahap pertama sudah mulai didistribusikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan jajarannya.
Tahapan ketiga adalah pengawasan verifikasi administrasi dokumen bakal pasangan calon. Nasrun menyampaikan bahwa pada 22 September nanti, akan dilakukan penetapan pasangan calon. Setelah itu seluruh jajaran pengawas di tingkat provinsi hingga ke kelurahan dan desa harus melakukan pengawasan melekat terhadap seluruh pasangan calon.
“Peserta pemilu adalah salah satu objek pengawasan kita. Saya tekankan kepada seluruh jajaran pengawas untuk memperlakukan semua pasangan calon secara adil dan tidak pilih kasih. Berikan pelayanan yang setara kepada semua pihak, agar mereka dapat mengikuti kontestasi Pilkada dengan baik,” pesannya.
Penegasan itu disampaikan Nasrun dalam kegiatan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 di lapangan Undata Lama, Kota Palu. Kegiatan itu, dihadiri oleh para pemangku kepentingan, termasuk Panitia Pengawas (Panwas) dari 175 kecamatan se-Sulteng, serta pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.
Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk informasi kepada masyarakat, bahwa Bawaslu hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa siap mengawal seluruh proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Nasrun juga mengingatkan pengawas di kabupaten untuk menyiapkan layanan konsultasi bagi peserta dan tim kampanye, agar mereka tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran selama kampanye. Pengawasan terhadap kegiatan kampanye, baik yang dilakukan oleh pasangan calon, tim kampanye, maupun pelaksana kampanye, juga harus dilakukan dengan seksama.
"Oleh karena itu, saya mengajak semua teman-teman pengawas untuk merapatkan barisan demi mensukseskan penyelenggaraan Pilkada se-Provinsi Sulteng Tahun 2024," harapnya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengingatkan tiga tahapan penting, dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Ada tiga tahapan penting yang sedang beririsan dan berlangsung saat ini, yang membutuhkan perhatian serius dari seluruh jajaran pengawas," kata Ketua Bawaslu Sulteng Nasrun di Palu, Sabtu.
Dia menjelaskan tahapan pertama adalah pemutakhiran data pemilih di tingkat kecamatan, yang akan segera dilanjutkan dengan rekapitulasi daftar pemilih tetap di tingkat kabupaten.
“Dalam proses pemutakhiran data, kami menggunakan tiga strategi, yaitu pengawasan melekat, uji petik pada pelaksanaan, serta pemberian saran perbaikan jika ditemukan masalah,” jelasnya.
Tahapan kedua, lanjut Nasrun, adalah pengadaan logistik tahap pertama yang menjadi tanggung jawab provinsi dan kabupaten. Proses pengawasan produksi dan distribusi logistik juga sedang berjalan, dan diharapkan dalam waktu dekat logistik tahap pertama sudah mulai didistribusikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan jajarannya.
Tahapan ketiga adalah pengawasan verifikasi administrasi dokumen bakal pasangan calon. Nasrun menyampaikan bahwa pada 22 September nanti, akan dilakukan penetapan pasangan calon. Setelah itu seluruh jajaran pengawas di tingkat provinsi hingga ke kelurahan dan desa harus melakukan pengawasan melekat terhadap seluruh pasangan calon.
“Peserta pemilu adalah salah satu objek pengawasan kita. Saya tekankan kepada seluruh jajaran pengawas untuk memperlakukan semua pasangan calon secara adil dan tidak pilih kasih. Berikan pelayanan yang setara kepada semua pihak, agar mereka dapat mengikuti kontestasi Pilkada dengan baik,” pesannya.
Penegasan itu disampaikan Nasrun dalam kegiatan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 di lapangan Undata Lama, Kota Palu. Kegiatan itu, dihadiri oleh para pemangku kepentingan, termasuk Panitia Pengawas (Panwas) dari 175 kecamatan se-Sulteng, serta pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.
Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk informasi kepada masyarakat, bahwa Bawaslu hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa siap mengawal seluruh proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Nasrun juga mengingatkan pengawas di kabupaten untuk menyiapkan layanan konsultasi bagi peserta dan tim kampanye, agar mereka tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran selama kampanye. Pengawasan terhadap kegiatan kampanye, baik yang dilakukan oleh pasangan calon, tim kampanye, maupun pelaksana kampanye, juga harus dilakukan dengan seksama.
"Oleh karena itu, saya mengajak semua teman-teman pengawas untuk merapatkan barisan demi mensukseskan penyelenggaraan Pilkada se-Provinsi Sulteng Tahun 2024," harapnya.