Dinas TPH: Sulteng ditarget 12.374 hektare untuk kembangkan padi gogo

id Petani, pertanian, tanaman pangan, swasembada pangan

Dinas TPH: Sulteng ditarget 12.374 hektare untuk kembangkan padi gogo

Kepala Dinas Tanaman Pangan (TPH) Sulawesi Tengah Nelson Metubun. (ANTARA/Moh Ridwan)

Palu (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) mengatakan Sulawesi Tengah ditarget 12.374,18 hektare lahan untuk pengembangan padi gogo oleh Kementerian Pertanian melalui skema tumpang sisip (Tusip) di bawah tegakan tanaman sawit sebagai bagian dari percepatan swasembada pangan.

"Pengembangan padi gogo sebagai wujud implementasi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, sehingga Pemerintah Daerah (Pemda) terlibat untuk mewujudkan program swasembada pangan," kata Kepala Dinas TPH Sulteng Nelson Metubun di Palu, Kamis.

Ia menjelaskan penyelenggaraan program tersebut dikolaborasikan dengan unsur TNI/Polri, pihak swasta, pemda maupun pemerintah pusat melalui kementerian/lembaga.

Sebelum program tersebut direalisasikan, pemerintah Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) dan Pemda kabupaten/kota serta para pihak terkait telah melakukan pertemuan sebagai bentuk koordinasi penyelenggaraan kegiatan.

"12.374,18 hektare target lahan padi Gogo dilaksanakan di 10 kabupaten di Sulteng yakni Kabupaten Banggai, Poso, Donggala, Buol, Morowali, Parigi Moutong, Tojo Una-una, Sigi, Morowali Utara, dan Banggai Kepulauan," ujarnya.

Ia mengemukakan 10 daerah yang dipilih Kementerian Pertanian semuanya memiliki perkebunan sawit, oleh sebab itu Dinas TPH bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng ditugaskan sebagai pelaksana lapangan.

Pertimbangan pemerintah memilih kawasan perkebunan sawit untuk pengembangan padi gogo, yakni karena kawasan tersebut sangat memadai sehingga pihak perusahaan setempat juga dilibatkan dalam program tersebut.

Selai itu petani plasma sawit juga dilibatkan dalam mengelola padi gogo, dengan harapan terjalin sinergitas antara semua pihak yang terlibat di dalam program tersebut.

"Saat ini sudah sekitar 2 ribu hektare lahan yang siap. Kami berharap pemda yang terlibat dalam program tersebut dapat membantu langkah percepatan, karena program ini mulai direalisasikan pekan depan," tutur Nelson.

Menurut data Dinas TPH, produksi padi 2024 di Sulteng mencapai 770.030 ton gabah kering giling (GKG), Angka tersebut merupakan realisasi dari target produksi gabah yang dipatok sebesar 884.272 ton, setelah dikonversi menjadi beras jumlah produksi mencapai 449.675 ton, sehingga menghasilkan surplus 137.500 ton.