Palu (ANTARA) - Otoritas Bandar Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sulawesi Tengah memprediksi puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025 di bandara tersebut terjadi pada Jumat 28 Maret.
"Pergerakan orang pada puncak arus mudik nanti keluar dari Kota Palu menggunakan transportasi udara dengan berbagai maskapai penerbangan sekitar 1.000 lebih penumpang," Kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu Hastuty di Palu, Kamis.
Ia mengemukakan tahun ini jumlah pemudik kemungkinan besar meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, karena ada ketambahan rute penerbangan yaitu Palu-Gorontalo dan Palu Ampana.
"Ini sebelumnya sudah ada, tapi beberapa tahun terakhir tidak beroperasi. Kehadiran dua rute penerbangan tersebut dapat mempengaruhi mobilitas penerbangan," ujarnya.
Pihaknya berkomitmen untuk terus membuka ruang pelayanan kepada masyarakat yang melakukan mudik, dengan meminimalisasi keterlambatan penerbangan maskapai.
"Mengenai layanan penumpang kesiapan kami, seperti fasilitas, sumber daya manusia (SDM) dan peralatan yang ada di bandara sudah dimantapkan," ucapnya.
Terlepas kesiapan pihaknya menghadapi arus mudik, kata dia, di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu juga telah membuka posko terpadu untuk memantau dan memastikan arus mudik lebaran berjalan lancar, aman dan terkendali.
Data pergerakan orang melalui Posko terpadu Bandara Mutiara Sis Al-Jufri mulai dibentuk pada Jumat (21/3), terdapat 7.233 penumpang yang datang, kemudian 9.075 penumpang yang berangkat.
"Kami memprediksi puncak arus balik nanti terjadi pada 6 April 2025," kata Hastuty.