PB Alkhairaat: Usulan pahlawan nasional Guru Tua oleh lima gubernur

id Djamaluddin Mariadjang, PB Alkhairaat, Guru Tua, Habib Idrus bin Salim Aljufri,Pahlawan Nasional

PB Alkhairaat: Usulan pahlawan nasional Guru Tua oleh lima gubernur

Kepala Kanwil Kememkumham Sulteng Hermansyah Siregar (kiri) menyerahkan dokumen warga negara Indonesia untuk pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Al Jufri atau sering dikenal Guru Tua kepada Sekretaris Kota Palu Irmayanti Pettalolo di Palu, Senin (29/7/2024). ANTARA/Fauzi Lamboka

Palu (ANTARA) - Pengurus Besar (PB) Alkhairaat menegaskan bahwa usulan pahlawan nasional kepala Guru Tua yakni Habib Idrus bin Salim Aljufri sebagai pendiri Alkhairaat, dilakukan oleh lima gubernur di Indonesia.

"Mungkin guru tua, satu-satunya calon pahlawan nasional yang diusulkan oleh lima gubernur yakni Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara dan Maluku Utara," kata Sekretaris Jenderal PB Alkhairaat Djamaluddin Mariadjang di Palu, Kamis.

Dia mengatakan, banyak yang bertanya, kenapa Sulawesi Utara mendukung pencalonan guru tua, yang mayoritas beragama nonmuslim.

"Guru tua tokoh moderat. Moderasi beragama telah dilakukan Habib Idrus sejak pertama kali membangun Alkhairaat," ungkapnya.

Bahkan sampai saat ini kata dia, di Sulawesi Utara, banyak madrasah Alkhairaat bertebaran untuk semua jenjang pendidikan dan hubungan ulama Alkhairaat dengan pemerintah juga sangat baik.

"Sejak awal mendirikan madrasah Alkhairaat, Guru Tua telah menggunakan saudara nonmuslim sebagai tenaga pendidik," ungkapnya.

Hingga saat ini, banyak satuan pendidikan Alkhairaat menggunakan saudara nonmuslim sebagai guru dan pengajar di semua jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi.

"Presiden Indonesia pertama Soekarno bahkan mengakui kemampuan Habib Idrus sebagai tokoh yang membuat pembaruan Islam di kawasan timur Indonesia," katanya menegaskan.